Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WHO Akan Beri E-Sertifikat bagi yang Sudah Divaksin Covid-19

Kompas.com - 06/12/2020, 15:22 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, mereka sedang mempertimbangkan akan memberi e-sertifikat bagi orang-orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19.

Rencana itu dikemukakan seiring Inggris yang menjadi negara pertama menyetujui penggunaan vaksin Covid-19.

"Kami mengamati dengan saksama penggunaan teknologi dalam penanggulangan Covid-19 ini, dan salah satunya adalah bagaimana kami dapat bekerja dengan negara-negara anggota untuk membuat sesuatu yang disebut sertifikat vaksinasi elektronik," kata pakar WHO Eropa Siddhartha Datta dalam jumpa pers online, Kamis (3/12/2020).

Baca juga: WHO: Jangan Cepat Berpuas Diri Meski Vaksin Mulai Ditemukan

Sertifikat itu bisa dipakai untuk mengidentifikasi dan memantau orang-orang yang telah divaksin. Namun Datta menegaskan rencana itu belum final dan masih harus disesuaikan dengan hukum nasional.

Ia melanjutkan e-sertifikat ini juga bukan paspor imunitas, yang menjamin bahwa pemiliknya terlindung dari penyakit karena sudah terinfeksi dan sembuh.

"Kami bukan mewacanakan paspor kekebalan," kata Catherine Smallwood petugas darurat senior WHO untuk Eropa, dikutip Kompas.com dari AFP.

Estonia awal tahun ini membuat aplikasi yang dapat berfungsi sebagai semacam "paspor kekebalan" digital, dan bisa dipakai pemiliknya dengan antibodi, untuk menunjukkannya ke pemberi kerja dan orang-orang lain bahwa mereka berisiko lebih rendah menularkan virus corona.

Baca juga: Hacker Incar Distributor Vaksin Covid-19

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Global
Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Global
[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com