Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak 9 Tahun Alami Kerusakan Otak Akibat Ibu dan Pacarnya Kerap Sadis Main Pukul

Kompas.com - 28/11/2020, 20:37 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

PENNSYLVANIA, KOMPAS.com - Seorang anak alami kerusakan otak serius akibat sering dipukuli dengan sadis oleh pacar baru ibunya dan terkadang oleh ibunya sendiri.

Jaksa penuntut Pennsylvania mengatakan bahwa ibu dan pacarnya saat ini sudah ditangkap oleh pihak berwenang.

Julianne Lewis (31 tahun) dari West Chester didakwa pada Kamis (27/11/2020) atas perannya dalam kekerasan yang diterima oleh putrinya yang pada pekan ini dirawat di rumah sakit karena terluka parah dan dapat mengancam nyawa, menurut laporan media lokal The Philadelphia Inquirer.

Jaksa menduga Lewis mengizinkan laki-laki yang dipacarinya selama 2 bulan, Dimitrios Moscharis, untuk secara rutin memukuli putrinya.

Baca juga: Anak Anjing Ditemukan Dirantai di Bangku Taman dengan Catatan Memilukan

Melansir New York Post pada Jumat (27/11/2020), biasanya pasangan itu suka memukul sadis gadis kecil itu, dengan tangan, atau menggunakan gantungan baju dan tongkat plastik.

Gadis itu juga sering dipaksa berjalan naik dan turun tangga dengan tangan terentang selama berjam-jam.

Selain itu, ia juga berulang kali dipaksa masuk ke dalam lemari antara 15 hingga 45 menit tanpa makan atau minum.

Baca juga: Anak Kembar Siam Kepala Dempet di India Meninggal Tiga Tahun Usai Operasi Pemisahan

Berdasarkan laporan, mereka melakukan penyikasaan itu alasannya untuk mendisiplinkan gadis 9 tahun itu karena masalah kecil, menurut laporan media lokal.

Pada Senin (23/11/2020), Lewis menelepon 911 untuk melaporkan bahwa putrinya tidak bernapas setelah Moscharis yang berusia 34 tahun mendisiplinkannya, kata jaksa penuntut.

Lewis mengatakan kepada penyelidik bahwa dia sedang berkendara untuk aplikasi transportasi, Lyft, ketika Moscharis menyuruhnya segera pulang, kata pihak berwenang.

Baca juga: 9 Ibu dan Anak Mormon Dibunuh dan Dibakar, Pemimpin Kartel Meksiko Ini Ditangkap

Ketika dia tiba di rumah, dia menemukan putrinya berpakaian lengkap, basah dan tidak responsif di bak mandi.

Stasiun berita 6ABC melaporkan bahwa kru darurat menarik gadis itu dari bak mandi dan membawanya ke rumah sakit, di mana dia dalam kondisi kritis dan ditempatkan di ventilator.

Dia dipastikan menderita luka di paru-parunya, memar yang luas di sekujur tubuhnya, dan menderita kerusakan otak yang kemungkinan besar akibat kekurangan oksigen terlalu lama, kata jaksa penuntut.

Baca juga: Pengakuan Anak yang Dipaksa Ancam Trump dalam Video ISIS: Lega Bisa Pulang

Moscharis didakwa awal pekan ini dengan percobaan pembunuhan, sementara Lewis menghadapi dakwaan yang mencakup memperparah serangan, membahayakan anak, dan hukuman penjara buatan.

"Tidak dapat dipahami bahwa seorang ibu terlibat dalam tindakan mengerikan terhadap anaknya, juga gagal melindungi dari kekerasan yang dilakukan pria yang baru saja ditemuinya," kata Jaksa Wilayah Chester County, Deb Ryan dalam sebuah pernyataan.

“Dia berpartisipasi dalam pola penyiksaan sistemik yang melanggar tugas perawatannya dan membuat (putrinya) mendapatkan tindakan kekejaman yang tak terbayangkan,” ungkapnya.

Baca juga: PBB Peringatkan Kondisi Anak-anak dan Masa Depan yang Terancam karena Pandemi Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com