Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diganggu Saat Nonton Film Porno, Pria Ini Bunuh Bayi 2 Tahun

Kompas.com - 14/11/2020, 17:12 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SHEFFIELD, KOMPAS.com - Seorang pria di Inggris menyiksa anak tirinya yang berusia dua tahun hingga tewas hanya karena mengganggunya saat menonton film porno.

Keigan O'Brien tewas dengan patah tulang punggung, retak iga, dan patah tulang di lengan, demikian keterangan Pengadilan Sheffield.

Media Inggris Doncaster Free Press melaporkan, si pelaku diidentifikasi bernama Martin Currie yang merupakan ayah tiri Keigan.

Baca juga: Bintangnya Positif Virus Corona, Begini Cara Industri Film Porno Jepang Beradaptasi

Hakim Jennifer Eady dalam putusannya mengungkapkan, bayi dua tahun itu dibunuh setelah mengganggu Currie yang sedang berbaring menonton film porno.

Karena kesal diganggu itu, media Inggris lain Yorkshire Live memberitakan si bocah mengalami pendarahan karena disiksa begitu hebat pada Januari lalu.

Ibu Keigan, Sarah O'Brien, tengah mengantar anaknya yang lain saat kejadian. Tapi meski pulang tepat pada waktunya, dia membiarkan putrinya selama dua jam.

Setelah menyiksa anak tirinya, pria 36 tahun itu malah mencari situs judi daring dan menghubungi penjual narkoba kenalannya.

Jaksa Jill Brookes mengatakan seperti dilansir New York Post Kamis (12/11/2020), kematian Keigan terjadi empat hari setelah ulang tahunnya.

"Dia dibunuh di rumahnya sendiri. Tempat di mana dia seharusnya merasa aman dari segala bentuk kekerasan," kata Brookes di pengadilan.

"Yang paling menyedihkan dan mengejutkan dari kasus ini adalah hidup Keigan berakhir bahkan sebelum dimulai," lanjut Brookes.

Karena kejahatannya itu, pria pecandu heroin tersebut diganjar penjara seumur hidup, dengan Hakim Eady menyatakan dia bisa bebas bersyarat setelah dipenjara 22 tahun.

Sarah memang tidak dijerat dengan pasal pembunuhan. Namun dia dipenjara selama delapan tahun karena membiarkan anaknya disiksa hingga tewas.

Pengadilan mendengarkan bagaimana dia mengabaikan putranya saat disiksa oleh Currie, dengan di pesan telepon dia menyebut anaknya meninggal karena "luka kepala".

Keluarga besar Keigan menuturkan, mereka akan merindukan bocah itu. "Kami tak akan melupakanmu. Terbanglah tinggi bersama malaikat pria kecil."

Baca juga: Modus Pelaku Sodomi 11 Anak, Belikan Tekwan hingga Nonton Bareng Film Porno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

UPDATE Singapore Airlines Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com