Peter Sutcliffe Pembunuh Berantai Terkenal di Inggris Meninggal, Positif Covid-19

LONDON, KOMPAS.com - Salah satu pembunuh berantai paling terkenal di Inggris berjuluk Yorkshire Ripper yaitu Peter Sutcliffe, meninggal pada Jumat (13/11/2020) dalam usia 74 tahun, kata pemerintah Inggris.

Sutcliffe dipenjara sejak 1981 karena membunuh 13 wanita dan berusaha membunuh 7 orang lainnya di Inggris utara. Teror yang diterbarnya masih membekas di memori publik sampai sekarang.

Dia dijatuhi 20 hukuman seumur hidup dan diperintahkan untuk menjalani setidaknya 30 tahun penjara, tetapi pada 2010 seorang hakim Pengadilan Tinggi memutuskan bahwa dia tidak akan pernah dibebaskan.

Baca juga: Pembunuh Pria yang Tewas di Lapangan Kentungan Yogya Ditangkap, Pelaku Teman Korban

"Tahanan HMP Frankland, Peter Coonan (terlahir Sutcliffe) meninggal di rumah sakit pada 13 November, penjara dan Ombudsman Percobaan telah diberitahu," kata Kementerian Kehakiman Inggris dalam pernyataan yang dikutip AFP.

Sutcliffe yang berprofesi sebagai sopir truk dinilai menderita skizofrenia paranoid saat beraksi, lalu dijebloskan ke fasilitas psikiatri dengan keamanan tinggi.

Dia kemudian dipindahkan ke HMP Frankland dekat Durham, timur laut Inggris, setelah kondisi mentalnya dianggap cukup stabil.

Baca juga: Terungkap Motif 2 Pelaku Pembunuh Mahasiswa di Banjarmasin

Ia pernah diserang di penjara dan kehilangan penglihatan di mata kirinya, juga memiliki persoalan kesehatan seperti jantung dan diabetes karena tubuhnya yang gemuk.

Dia dinyatakan positif Covid-19, tetapi menurut laporan media-media Inggris pekan ini dia menolak diberi perawatan.

Sampai sekarang belum ada konfirmasi tentang penyebab kematiannya.

Baca juga: Coba Kabur dan Lawan Polisi, 2 Pembunuh Mahasiswa di Banjarmasin Ditembak