Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Meledak di Permakaman Jeddah, 4 Orang Luka-luka

Kompas.com - 11/11/2020, 19:53 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

JEDDAH, KOMPAS.com - Beberapa orang terluka menurut Associated Press (AP) pada Rabu (11/11/2020) dalam ledakan yang terjadi di upacara peringatan akhir Perang Dunia I di permakaman kota Jeddah, Arab Saudi

Menurut Aljazeera, korban luka baru tercatat sebanyak 4 orang.

Melansir Associated Press (AP), beberapa negara memiliki perwakilan diplomat pada upacara di permakaman non-Muslim menurut pejabat dari Kementerian Luar Negeri Perancis. Identitas para korban masih belum jelas.

Serangan pada Rabu merupakan aksi susulan setelah 29 Oktober lalu beberapa penjaga di Konsulat Perancis untuk Arab Saudi di kota Jeddah terluka akibat serangan penikaman.

Sampai detik ini, apa motif penyerangannya masih belum jelas.

Baca juga: Putri Arab Saudi Ini Dirampok di Paris, Barang-barang Mewah Senilai Rp10,1 Miliar Raib

Hari Rabu menandai peringatan 102 tahun gencatan senjata yang mengakhiri Perang Dunia I dan juga diperingati oleh beberapa diplomat dari negara-negara Eropa.

"Upacara tahunan untuk memperingati berakhirnya Perang Dunia I di permakaman non-Muslim di Jeddah, dihadiri oleh beberapa konsulat termasuk dari Perancis, [telah] menjadi sasaran serangan IED [alat peledak improvisasi] pada pagi ini, melukai beberapa orang," ujar Kemenlu Perancis.

Perancis mengutuk keras serangan yang tidak dibenarkan ini. Ledakan itu dikonfirmasi oleh seorang pejabat dari Yunani yang menolak disebutkan namanya.

“Ada semacam ledakan di pemakaman non-Muslim di Jeddah. Ada empat orang terluka ringan, satu di antaranya orang Yunani," kata pejabat anonim itu tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Baca juga: Arab Saudi Reformasi Sistem Kafala, Pekerja Bisa Pergi ke Luar Negeri Tanpa Izin Majikan

Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Pejabat Saudi dan media yang dikelola pemerintah kerajaan belum juga mengomentari insiden tersebut.

Kota pelabuhan Jeddah di Laut Merah menyaksikan pasukan Ottoman menyerah kepada pasukan lokal yang didukung oleh Inggris pada tahun 1916 di tengah perang.

Hal itu memicu permulaan kerajaan Hijaz yang kemudian menjadi bagian dari Arab Saudi pada tahun 1932.

Permakaman non-Muslim di Jeddah terletak di dekat dermaga kota pelabuhan itu, tersembunyi di balik pepohonan sepanjang jalan raya utama di kota.

Baca juga: Penjaga Konsulat Perancis di Jeddah Ditikam Seorang Warga Arab Saudi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com