Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilpres AS: Kemenangan Sementara Joe Biden dan 5 Kesimpulannya

Kompas.com - 05/11/2020, 05:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber CNN

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Penghitungan suara pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) saat ini masih berlangsung. Kedua capres bersaing dengan ketat untuk mendapatkan 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangi kursi kerpresidenan.

Pada Rabu (4/11/2020) pagi waktu setempat, penghitungan sementara oleh CNN belum memproyeksikan pemenang di Arizona, Georgia, Maine, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, atau Wisconsin. Alaska juga masih terlalu dini untuk disimpulkan.

Menurut proyeksi CNN pada pukul 10.23 ET (22.23 WIB), Biden memenangi suara elektoral sementara dengan perolehan angka 224 dan Trump 213.

Sejumlah besar suara belum terhitung di kubu Demokrat, di antaranya di Georgia, Michigan, dan Pennsylvania, di mana Trump saat ini memimpin di sana.

Biden memimpin tipis di Wisconsin sebelum pukul 05.00 ET (17.00 WIB) dan keuntungan kecil di Michigan sekitar pukul 09.00 ET (21.00 WIB).

Dengan banyak suara tersisa yang belum dihitung pada pagi itu, berikut adalah 5 kesimpulan dari pemilu AS 2020 sejauh ini yang dilansir dari CNN pada Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Pilpres AS: Skenario Kiamat yang Ditakutkan Rakyat Amerika Mulai Terwujud

Trump mengumumkan kemenangan sebelum waktunya

Pada Rabu pagi dini hari, Trump menyerukan untuk menghentikan penghitungan suara sah, lalu menyatakan kemenangan dengan jutaan suara yang beredar di beberapa negara bagian dan secara keliru dan secara keliru mengklaim bahwa bahwa Demokrat mencoba untuk "mencuri pemilihan".

Momen itu merupakan ancaman mengerikan bagi demokrasi.

Namun, deklarasi Trump tidak berdampak pada penghitungan suara negara bagian, dengan banyak yang berencana untuk melanjutkan pemrosesan surat suara yang tidak hadir pada Rabu pagi.

Biden berbicara dengan pendukungnya pada Rabu pagi di Delaware, mengatakan kepada mereka bahwa "kami yakin kami berada di jalur yang tepat untuk memenangi pemilihan ini."

"Jaga keyakinan kalian, kami akan memenangi ini," kata Biden.

Baca juga: 5 Negara Bagian Ini Bakal Jadi Penentu Hasil Pilpres AS, Apa Saja?

Kekecewaan Partai Demokrat

Dua penantang Senat Demokrat, Jaime Harrison di South Carolina dan Amy McGrath di Kentucky, mengumpulkan dana gabungan sekitar 200 juta dollar AS (Rp 2,9 triliun) untuk menantang Senator Republik Lindsey Graham dan Mitch McConnell.

Keduanya kalah. Penantang Demokrat di Iowa dan Montana juga kalah.

Meskipun angka penggalangan dana memecahkan rekor di seluruh peta pemilihan, harapan Demokrat pupus untuk mendapatkan keuntungan bersih, yaitu 3 kursi jika Biden menang, atau empat jika Trump menang, untuk memberi mereka mayoritas Senat.

Harapan itu sekarang dapat bergantung pada Georgia, di mana setidaknya satu dan kemungkinan 2 pemilihan Senat akan menuju putaran kedua.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com