Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penembakan Pendeta Ortodoks di Perancis Ternyata Masih Berkeliaran

Kompas.com - 02/11/2020, 16:16 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

LYON, KOMPAS.com - Polisi di Lyon, Perancis, menyatakan bahwa pelaku penembakan pendeta Gereja Ortodoks masih berkeliara, di mana terduga pelaku yang sebelumnya ditangkap dibebaskan.

Kantor jaksa penuntut Lyon menerangkan, terduga tersangka yang sebelumnya ditangkap harus dibebaskan karena tak didapatkan cukup barang bukti.

Si pastor, diidentifikasi bernama Nikolas Kakavelakis, ditembak dua kali ketika menutup gereja pada Sabtu pukul 16.00 waktu setempat (31/10/2020).

Baca juga: Serangan Lagi di Perancis, Pendeta Ortodox Ditembak di Kota Lyon

Pendeta Ortodoks berusia 45 tahun itu dijadwalkan untuk kembali ke Yunani setelah mengabdi di gereja Lyon sebelum dia ditembak.

Dilansir Sky News Minggu (1/11/2020), kondisi Kakavelakis saat ini kritis di mana Keuskupan Agung Ortodoks Yunani di Perancis memberi komentar.

"Kami berdoa untuk kesembuhannya yang cepat serta secara tegas mengecam segala bentuk kekerasan," jelas keuskupan agung dalam rilisnya.

Hingga saat ini, belum diketahui motif penembakan itu. Jaksa Lyon pun hanya menyelidikinya sebagai upaya pembunuhan di mana divisi anti-teror Perancis tak dikerahkan.

Dinas kepolisian nasional menjelaskan, garis pembatas di sekitar gereja sudah dibongkar dengan pencarian diperluas ke seluruh kota.

Baca juga: Dapat Stigma akibat Teror di Perancis, Umat Islam Merasa Tertekan

Pencarian itu terjadi di tengah kewaspadaan Perancis yang tinggi, setelah penusukan yang menewaskan tiga orang di gereja Nice pada Kamis (29/10/2020).

Sebelumnya, seorang guru bernama Samuel Paty dipenggal setelah menunjukkan kartun Nabi Muhammad dalam kelas kebebasan berekspresi.

Media setempat memberitakan, penembakan itu diyakini merupakan buntut konflik yang terjadi di kalangan komunitas Gereja Ortodoks Yunani di Lyon.

Pendeta Kakavelakis diduga sudah mempunyai perselisihan dengan seorang mantan biarawan yang diputus bersalah dalam kasus pencemaran nama baik.

Baca juga: Polisi Perancis Tangkap 2 Tersangka Baru Kasus Penikaman di Gereja Kota Nice

Kepala Gereja Ortodoks Yunani di Perancis, Emmanuel Adamakis, kepada Europe1 menyatakan, Kakavelakis sebenarnya sudah dibebastugaskan dari kota itu.

Dia kemudian diminta untuk kembali ke "Negeri Para Dewa", sebelumnya perut bagian bawahnya ditembak dua kali pada Sabtu.

Antoine Callot, pastor Ortodoks di sana menuturkan, mereka sebenarnya tidak mendapatkan ancaman dari kelompok mana pun.

Meski begitu, mereka memutuskan meminta perlindungan dari polisisetelah penembakan terhadap Pendeta Kakavelakis terjadi.

Baca juga: Pelaku Penyerangan Gereja Perancis Sempat Kirim Selfie ke Keluarganya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com