Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Berangsur Normal dari Virus Corona, Kini Malaysia PSBB Lagi

Kompas.com - 13/10/2020, 09:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Malaysia mengumumkan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sekitar ibu kota dan negara bagian Sabah.

Pengumuman itu disampaikan pada Senin (12/10/2020), di saat "Negeri Jiran" mencatat lonjakan kasus baru virus corona dengan Sabah menjadi wilayah terparah.

Sebelumnya Malaysia telah memberlakukan pembatasan sosial ketat pada Maret, dan cukup berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19.

Baca juga: Hadapi Gelombang Tiga Covid-19, Apa yang Terjadi dengan Malaysia?

Pemerintah pun perlahan mengurangi pembatasan dan kehidupan berangsur normal di sana, tapi baru-baru ini kasusnya melonjak lagi. Otoritas setempat melaporkan ratusan kasus baru setiap hari dalam seminggu terakhir.

PSBB Malaysia yang baru ini mulai berlaku Rabu (14/10/2020) sampai setidaknya dua minggu ke depan di Kuala Lumpur, negara bagian Selangor, dan ibu kota administratif Putrajaya, kata Menteri Pertahanan Ismail Sabri Yaakob dikutip dari AFP.

Sekolah-sekolah dan tempat ibadah akan ditutup, orang-orang hanya diperbolehkan keluar rumah untuk kegiatan mendesak seperti belanja. Semua olahraga dan kegiatan rekreasi lainnya juga akan dilarang.

Baca juga: Anwar Ibrahim Bakal Bertemu Raja Malaysia Pekan Depan untuk Buktikan Klaimnya

Meski begitu sebagian besar tempat usaha masih akan diizinkan beroperasi, karena pemerintah berupaya melindungi perekonomian yang rentan dan berjuang pulih dari lockdown sebelumnya.

Pembatasan seripa juga akan diterapkan lagi di negara bagian Sabah, sepanjang utara Pulau Kalimantan.

Kasus virus corona melonjak di sana sejak pemilihan umum bulan lalu. Beberapa orang menyalahkan politisi yang berkampanye, karena membawa penyakit itu kembali ke sebagian wilayah Malaysia.

Sejauh ini kasus corona di Malaysia mencapai lebih dari 16.000 dengan angka kematian di atas 150 pasien.

Baca juga: Kontak dengan Menteri Positif Covid-19, PM Malaysia Isolasi Mandiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com