Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar: Usia, Berat Badan, dan Jenis Kelamin Trump Termasuk yang Rentan Terinfeksi Covid-19

Kompas.com - 03/10/2020, 16:14 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

WASHINTON DC, KOMPAS.com - Presiden Trump dikatakan oleh dokternya dalam kondisi "sehat" setelah dikonfirmasi positif Covid-19, tetapi usia, berat badan dan jenis kelamin membuatnya cenderung rentan terinfeksi virus corona, menurut penelitian Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

Kepala staf Gedung Putih, Mark Meadows pada Jumat mengatakan presiden berusia 74 tahun itu mengalami "gejala ringan", tetapi merasa "sangat energik."

Dia tidak dapat mengatakan perawatan apa yang akan dianjurkan oleh dokter Trump padanya.

Dalam sebuah memo tentang diagnosis tersebut, dokter Trump sebelumnya menulis bahwa orang nomor 1 AS tersebut merasa "baik-baik saja".

Baca juga: Twitter akan Tangguhkan Akun yang Berharap Trump Meninggal Dunia

Sekitar 40 persen orang yang terkena infeksi tidak menunjukkan gejala apa pun. Gejala biasanya muncul 2 hingga 14 hari setelah terpapar, USA Today melaporkan, mengutip CDC.

Sebuah makalah kerja oleh Biro Riset Ekonomi Nasional AS yang diterbitkan pada Juli menyebutkan risiko kematian akibat penyakit tersebut pada usia 70-79 tahun yang terinfeksi, tetapi sehat sebesar 4,6 persen, Reuters melaporkan.

Trump mungkin telah terinfeksi oleh ajudannya Hope Hicks, yang telah menunjukkan gejala, dan yang bepergian bersamanya.

Trump juga jarang memakai masker di depan umum, yang "dapat membuatnya berisiko lebih tinggi tertular infeksi virus corona," kata Dr. Monica Gandhi, pakar penyakit menular di University of California, kepada laporan berita. 

Baca juga: Positif Virus Corona, Trump Alami Kelelahan dan Kesulitan Bernapas

“Namun, interaksi antara inang dan patogen sangat kompleks sehingga kami harus menunggu dan mengamatinya dengan cermat,” tambah Gandhi.

Jika presiden pertama kali terkena virus corona tersebut pada Rabu (30/9/2020), masih sangat dini baginya untuk mulai menunjukkan gejala, karena orang yang bergejala mulai merasa sakit dalam waktu sekitar 11 hari, menurut CDC.

Sebanyak 60 persen orang yang mengalami gejala bisa mengalami demam, batuk, sesak napas, kelelahan, badan pegal, sakit kepala, kehilangan indra atau penciuman, sakit tenggorokan, pilek, mual atau muntah, dan diare.

Pada usia 74 tahun, Trump 5 kali lebih mungkin membutuhkan rawat inap dan 90 kali lebih mungkin meninggal, daripada orang-orang yang berusia antara 18 dan 29 tahun, kata CDC seperti yang dilansir New York Post pada Jumat (2/10/2020). 

Baca juga: Jika Trump Sakit Parah karena Covid-19, Apa yang Bakal Terjadi Selanjutnya?

Dia juga memiliki tinggi 6 kaki (182,8 sentimeter) dan baru-baru ini beratnya 244 pon (110,7 kg).

Menurut laporan medis dari Juni, yang memberinya indeks massa tubuh 30,5 kilogram, tepat di atas garis menjadi obesitas, menurut laporan USA Today.

Orang dewasa yang obesitas memiliki risiko rawat inap 3 kali lipat karena virus corona, menurut CDC. Ini sebagian karena gangguan fungsi kekebalan dan penurunan kapasitas paru-paru.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com