Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demonstrasi Tuntut Mundur Presiden Mesir El Sisi, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 27/09/2020, 10:02 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KAIRO, KOMPAS.com - Pengunjuk rasa di Mesir menuntut presiden mereka, Abdel Fattah El Sisi untuk mundur pada Jumat (25/9/2020), 1 orang dilaporkan tewas dalam demonstrasi tersebut.

Aparat turun ketika ribuan orang berkumpul di beberapa kota dan pedesaan di seluruh Mesir selama protes hari "Jumat yang penuh amarah".

Setidaknya satu pengunjuk rasa tewas di Mesir pada Jumat, menurut para aktivis setelah ribuan orang menentang tindakan keras aparat. 

Para demonstran melawan pemerintah Mesir khususnya Presiden Abdel Fattah El Sisi selama 6 hari berturut-turut.

Protes massal itu menuntut kemunduran El Sisi dan dilaksanakan serentak setelah Shalat Jumat di seluruh Mesir, termasuk di ibu kota Kairo, Giza, Damietta di Delta Nil dan Luxor di bagian selatan Mesir.

Baca juga: Misteri Jutaan Burung Dimumikan, Bagaimana Orang Mesir Kuno Mendapatkannya?

Sebuah klip video yang beredar di media sosial menunjukkan pengunjuk rasa di Helwan, Kairo berteriak, "Katakan dengan keras jangan takut, El Sisi harus pergi!"

Massa juga tampak membakar ban untuk memblokir jalan di Giza. Puluhan demonstran dan polisi anti huru hara bentrok di kota Damietta dan demonstran berpencar ke segala arah.

Sebuah video yang konon diambil di desa Kafr Saad di Damietta memperlihatkan seorang polisi yang memegang senjata dan berusaha membubarkan pengunjuk rasa.

Sementara itu di desa Al Blida, Provinsi Giza, korban tewas akibat tembakan diketahui bernama Sami Wagdy Bashir berusia 25 tahun, menurut halaman Facebook Al Mawkef Al Masry yang dijalankan para aktivis Mesir.

Baca juga: Mantan Presiden Mesir Mohamed Morsi Dimakamkan di Kairo

Mengutip AFP, menurut sumber petugas medis di Al Ayat Hospital di Giza, Bashir mengalami luka tembak di bagian wajah dan dada dan dibawa ke rumah sakit pada Sabtu malam (26/9/2020).

Sementara itu, 3 orang lainnya terluka dalam penembakan yang sama menurut kelompok HAM Najda.

Mohamed Ali, tokoh oposisi terkemuka dan mantan kontraktor militer yang tinggal di pengasingan, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Bashir.

Baca juga: Kairo Menduduki Peringkat Teratas dalam Kasus Pelecehan Seksual

Di beberapa daerah, protes berlanjut hingga larut malam menurut video yang diunggah para aktivis dan beberapa orang ditangkap menurut Associated Press (AP).

Demonstrasi anti-pemerintah itu dipicu oleh keputusan El Sisi yang menghancurkan apa yang disebutnyna konstruksi ilegal di seluruh Mesir.

Banyak yang terkena dampak menampung beberapa komunitas termiskin negara itu, banyak yang menderita karena perekonomian yang terpuruk diperparah dengan aturan batasan di tengah pandemi virus corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com