Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hina Erdogan, Situs Web Media Yunani Diretas Hacker

Kompas.com - 19/09/2020, 19:11 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

ATHENA, KOMPAS.com - Situs web koran Yunani, Dimokratia News, tampaknya telah diretas setelah menerbitkan tajuk utama yang menurut Pemerintah Turki menghina Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Pada Sabtu (19/9/2020) pagi, beranda situs web Dimokratia News diganti dengan pesan berbahasa Turki yang berbunyi "Orang Turki ada di sini, di mana Anda?"

Pada tengah hari waktu Turki, pesan tersebut telah dihapus. Namun situs webnya masih tidak aktif sebagaimana dilansir dari BNN Bloomberg, Sabtu.

Diwartakan sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Turki telah memanggil duta besar Yunani, atas kasus tajuk utama yang diterbitkan oleh koran Dimokratia News.

Baca juga: Erdogan Dihina Koran Yunani, Turki Mengecam Balik

Tajuk utama itu juga terpampang di situs web Dimokratia News.

Judul "Siktir Git Mr Erdogan" yang berarti "enyahlah" dalam bahasa Turki, terpasang di sebelah foto Erdogan dan ada juga terjemahan bahasa Inggrisnya.

"Atas nama pemerintah Turki, saya mengecam dengan tegas publikasi penghinaan yang ditujukan kepada presiden kami... di halaman depan sebuah koran ekstrem kanan," tulis Fahrettin Altun, Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki, dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Juru Bicara Pemerintah Yunani Stelios Petsas.

Diberitakan AFP, Altun juga mendesak Yunani menunjukkan pertanggungjawaban atas tindakan yang dia sebut sebagai "tidak tahu malu" itu.

Baca juga: Ribut Lagi, Erdogan Olok-olok Presiden Perancis Tidak Becus Urus Negara

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Yunani pada Jumat (18/9/2020) mengatakan, kebebasan berekspresi dan pers sepenuhnya dilindungi di Yunani.

Namun, pihaknya juga menggarisbawahi bahwa penggunaan bahasa ofensif bertentangan dengan budaya politik Yunani dan dikecam.

Kedua negara anggota NATO tersebut terlibat perselisihan sengit tentang eksplorasi energi di perairan yang diperebutkan di Mediterania Timur.

Baca juga: Turki Dilaporkan Miliki Pasukan Bayangan, Siap Bergerak Jika Diperintah Erdogan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com