Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Tingkat Tinggi Pertama, PM Jepang Yoshihide Suga Akan Bertemu Menlu AS

Kompas.com - 19/09/2020, 13:44 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP,Reuters

TOKYO, KOMPAS.com – Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo awal bulan depan.

Pertemuan tersebut akan menjadi pertemuan tingkat tinggi pertama setelah Suga menjadi PM Jepang menggantikan Shinzo Abe sebagaimana dilaporkan NHK via Reuters, Sabtu (19/9/2020).

Pompeo diperkirakan akan mengunjungi ibu kota Jepang, Tokyo.

Selain bertemu dengan Suga, Pompeo juga akan mengadakan pembicaraan dengan menteri luar negeri dari Jepang, Australia, dan India sebagaimana diwartakan NHK.

Baca juga: Resmi, Yoshihide Suga Gantikan Shinzo Abe Jadi PM Jepang

Mereka kemungkinan membahas kerja sama terkait pandemi Covid-19 dan apa yang mereka sebut sebagai kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Suga juga diperkirakan akan berbicara dengan Presiden AS Donald Trump melalui sambungan telepon pada Minggu (20/9/2020).

Pada Rabu, (16/9/2020), Suga resmi menjadi PM Jepang menggantikan Shinzo Abe yang mengundurkan diri pada akhir Agustus.

Mantan Ketua Sekretaris Kabinet di pemerintahan Abe itu diyakini bakal meneruskan kebijakan yang sudah dijalankan pendahulu sekaligus sekutunya itu.

Baca juga: Yoshihide Suga, Putra Petani yang Hampir Pasti Jadi PM Jepang

Suga meraup kemenangan mudah, di mana dia meraup 314 suara dari 462 suara dalam pemilihan majelis rendah yang digelar partai penguasa Liberal Demokratik (LDP).

PM Jepang pertama di era Reiwa itu membungkuk dalam-dalam begitu namanya disebut diiringi tepuk tangan.

"Berdasarkan hasil, majelis kita memutuskan nama Yoshihide Suga sebagai perdana menteri," kata Ketua Majelis Rendah Tadamori Oshima dikutip AFP.

Baca juga: Menangi Pemilihan Ketua Partai, Yoshihide Suga Bakal Jadi PM Jepang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com