TAIPEI, KOMPAS.com - Seorang diplomat tinggi Amerika Serikat (AS) akan mendarat di Taiwan pada Kamis (17/9/2020), yang menjadi kunjungan tingkat tinggi kedua dalam beberapa bulan dan mengabaikan kemarahan China.
Agenda kunjungan tersebut adalah menghadiri upacara peringatan untuk mendiang Presiden Lee Teng-hui.
Keith Krach Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk pertumbuhan ekonomi, energi, dan lingkungan, sedang dalam perjalanan ke Taipei, dalam rangka menghadiri acara yang digelar pada Sabtu (19/9/2020), menurut keterangan Kementerian Luar Negeri AS.
Baca juga: Pancing Ketegangan dengan China, AS Berencana Jual 7 Sistem Senjata Utama ke Taiwan
Kunjungan terbaru ini kemungkinan akan membuat marah China lagi, yang menepis pengakuan apa pun atas Taiwan dan coba menjaga pulau itu terisolasi.
Hubungan antara AS dengan China berada di titik terendah dalam beberapa dekade terakhir. Perseteruan terjadi di berbagai sektor seperti perdagangan, militer dan keamanan, serta pandemi virus corona.
"Amerika Serikat menghormati warisan Presdien Lee dengan melanjutkan ikatan kuat kami dengan Taiwan dan demokrasi yang dinamis, melalui nilai-nilai politik dan ekonomi bersama," ucap Juru Bicara Morgan Ortagus dalam pernyataan yang dikutip AFP.
Baca juga: Gelar Latihan Militer di Dekat Taiwan, China: Ini Perlu
Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan, Krach yang didampingi Asisten Sekretaris Robert Destro juga akan membahas "bagaimana memperkuat kerja sama ekonomi bilateral" selama kunjungan tiga harinya.