Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abaikan Amarah China, Pejabat Tinggi AS Akan Kunjungi Taiwan Lagi

Kompas.com - 17/09/2020, 15:29 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TAIPEI, KOMPAS.com - Seorang diplomat tinggi Amerika Serikat (AS) akan mendarat di Taiwan pada Kamis (17/9/2020), yang menjadi kunjungan tingkat tinggi kedua dalam beberapa bulan dan mengabaikan kemarahan China.

Agenda kunjungan tersebut adalah menghadiri upacara peringatan untuk mendiang Presiden Lee Teng-hui.

Keith Krach Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk pertumbuhan ekonomi, energi, dan lingkungan, sedang dalam perjalanan ke Taipei, dalam rangka menghadiri acara yang digelar pada Sabtu (19/9/2020), menurut keterangan Kementerian Luar Negeri AS.

Baca juga: Pancing Ketegangan dengan China, AS Berencana Jual 7 Sistem Senjata Utama ke Taiwan

Kunjungan terbaru ini kemungkinan akan membuat marah China lagi, yang menepis pengakuan apa pun atas Taiwan dan coba menjaga pulau itu terisolasi.

Hubungan antara AS dengan China berada di titik terendah dalam beberapa dekade terakhir. Perseteruan terjadi di berbagai sektor seperti perdagangan, militer dan keamanan, serta pandemi virus corona.

"Amerika Serikat menghormati warisan Presdien Lee dengan melanjutkan ikatan kuat kami dengan Taiwan dan demokrasi yang dinamis, melalui nilai-nilai politik dan ekonomi bersama," ucap Juru Bicara Morgan Ortagus dalam pernyataan yang dikutip AFP.

Baca juga: Gelar Latihan Militer di Dekat Taiwan, China: Ini Perlu

Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan, Krach yang didampingi Asisten Sekretaris Robert Destro juga akan membahas "bagaimana memperkuat kerja sama ekonomi bilateral" selama kunjungan tiga harinya.

Mereka menyebutnya sebagai pejabat Kemenlu berpangkat tertinggi yang mengunjungi Taiwan sejak 1979, ketika Washington mengalihkan pengakuan diplomatik dari Taipei ke Beijing.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen akan menjamu delegasi AS makan malam pada Jumat (18/9/2020).

Baca juga: Latihan Militer China Berskala Besar, Taiwan: Kami Siap Membela Diri

"Kami berharap lebih banyak pertukaran dan diskusi antara Taiwan dan AS untuk memperkuat landasan bagi kerja sama lebih lanjut, termasuk kerja sama ekonomi, melalui kunjungan Wakil Menteri Krach," terang Kemenlu AS di pernyataannya.

China yang hubungannya dengan AS terus memburuk sejak Presiden Donald Trump berkuasa, telah memperingatkan Washington bahwa mereka "dengan tegas menentang" setiap pertukaran resmi antara Taiwan dan AS.

Bulan lalu anggota kabinet dan Menteri Kesehatan AS Alex Azar berkunjung untuk membahas upaya Taiwan menangani Covid-19 yang banyak dipuji.

Beijing menganggap Taiwan sebagai wilayah yang akan direunifikasi, dengan kekerasan jika perlu.

Baca juga: Taiwan Desak China untuk Berhenti Menghancurkan Kedamaian Regional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com