Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siprus Mengutuk Latihan Militer Turki, Mediterania Timur Makin Tegang

Kompas.com - 13/09/2020, 14:21 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

NIKOSIA, KOMPAS.com - Republik Siprus mengutuk latihan angkatan laut Turki di lepas pantai negara itu dan menyebutnya sebagai kegiatan yang ilegal.

Hal itu disampaikan Republik Siprus menjelang kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo.

Pompeo sedianya akan berkunjung ke negara tersebut untuk membahas ketegangan yang meningkat di Mediterania sebagaimana dilansir dari AFP, Sabtu (12/9/2020).

Turki berselisih dengan Yunani dan Republik Siprus atas klaim sumber daya minyak bumi lepas pantai dan pengaruh angkatan laut sehingga memicu kekhawatiran akan adanya konflik.

Dalam pesan di NAVTEX, sistem teleks navigasi maritim internasional, Turki memberitahukan pada Jumat (11/9/2020) tentang adanya latihan penembakan meriam di lepas pantai Sadrazamkoy, Siprus Utara.

Baca juga: Turki Kerahkan Latihan Militer di Siprus Utara di Tengah Ketegangan dengan Yunani

Sebagai tanggapan, Pusat Koordinasi Penyelamatan Bersama Republik Siprus - yang juga dilampirkan kepada Kementerian Pertahanan Republik Siprus - menyebut langkah Turki tersebut ilegal pada Jumat malam waktu setempat.

Itu karena mereka menganggap latihan itu melanggar kedaulatan dan hak berdaulat Republik Siprus.

Pulau Siprus sendiri terbagi sendiri menjadi dua yaitu Republik Siprus yang mayoritas penduduknya adalah orang Yunani dan Republik Siprus Utara yang dikuasai oleh orang Turki pada 1974

Republik Siprus diakui oleh dunia Internasional dan bahkan menjadi anggota Uni Eropa sedangkan Republik Siprus Utara tidak.

Latihan militer Turki di lepas pantai Republik Siprus tetap direncanakan dan digelar pada Sabtu (12/9/2020) dan Senin (14/9/2020) meski ada ancaman sanksi dari Uni Eropa.

Baca juga: Erdogan ke Presiden Perancis: Jangan Main-main dengan Turki

Secara terpisah, Garda Nasional Republik Siprus mengatakan bahwa mereka akan mengambil bagian dalam manuver latihan bersama dengan pasukan AS.

"Dua kapal angkut sedang dari pasukan khusus angkatan laut AS berada di Siprus untuk berpartisipasi dalam latihan militer gabungan," kata Garda Nasional Republik Siprus dalam sebuah pernyataan.

Latihan itu dimulai pada Sabtu dan akan berlangsung hingga 20 September, dalam kerangka hubungan bilateral antara Republik Siprus dan AS.

Pompeo diperkirakan berada di Republik Siprus pada Sabtu malam dan akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Siprus Nicos Anastasiades.

Pompeo mengatakan perjalanannya ke Siprus akan melengkapi panggilan telepon Presiden AS Donald Trump dengan mitranya yakni Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis.

Baca juga: Penasihat Erdogan Sesumbar Turki Mampu Jatuhkan 5 sampai 6 Jet Tempur Yunani

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com