Pada Kamis (10/9/2020), para pemimpin Eropa memperingatkan bahwa mereka siap mendukung sanksi Uni Eropa terhadap Turki jika Ankara menghindari dialog.
Masalah tersebut akan dibahas lagi pada KTT Uni Eropa pada 24 hingga 25 September.
Ketegangan meningkat setelah Turki mengirim kapal penelitian seismik Oruc Reis yang dikawal armada kecil angkatan laut ke perairan yang diklaim oleh Yunani sebagai wilayahnya pada 10 Agustus.
Yunani lantas menanggapi dengan membayangi kapal-kapal Turki dan melakukan latihan angkatan laut dengan beberapa sekutunya di UE dan Uni Emirat Arab (UEA).
Oruc Reis diperkirakan tetap berada di perairan yang disengketakan itu hingga Sabtu.
Baca juga: Siprus akan Deportasi 17 Migran yang Diduga Terafiliasi ISIS dan Al-Qaeda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.