Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambut Sering Dikunyah dan Ditelan, Terkumpul Seberat 7 Kilogram di Perut Remaja Ini

Kompas.com - 06/09/2020, 22:08 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Ladbible

BOKARO, KOMPAS.com - Gulungan rambut seberat 7 kilogram harus diangkat dari perut seorang remaja karena kebiasaannya mengunyah rambut dan menelannya.

Remaja wanita itu diidentifikasi bernama Sweety Kumari dan berusia 17 tahun. Dia menjalani operasi di Negara Bagian Jharkhand, India, pada Senin (31/9/2020).

Selama operasi yang berlangsug enam jam, dokter akhirnya berhasil mengambil gulungan rambut dari perut Kumari seberat 7 kilogram tersebut.

Menurut laporan media lokal, operasi tersebut dilakukan di rumah sakit swasta di distrik Bokaro, Jharkhand, India oleh tim dokter yang dipimpin oleh GN Sahu sebagaimana dilansir dari LAD Bible, Minggu (6/9/2020).

Baca juga: Di Balik Layar Rambut Mohawk Berdiri 1 Meter dan Pecahkan Rekor Dunia

Gulungan rambut itu adalah rambut-rambut yang telah menumpuk di dalam perutnya selama beberapa tahun. 

Setelah menjalani operasi, Kumari dilaporkan dalam keadaan stabil dan akan keluar dari rumah sakit setelah dilakukan observasi awal.

Sahu mengatakan ini adalah pertama kalinya dia menemukan begitu banyak rambut dari perut seseorang selama 40 tahun berkarir menjadi dokter.

Ketika pertama kali diperiksa, Kumari didiagnosis memiliki tumor ketika diperiksa dengan USG hampir tiga tahun lalu.

Tetapi dokter curiga ketika mengetahui bahwa anak muda itu memiliki kebiasaan mengunyah rambut.

Baca juga: Rambut Mendiang Abraham Lincoln Dilelang, Penawaran Minimum Rp 140 Juta

Setelah melalui pemeriksaan lebih lanjut, dokter menyatakan ada gumpalan rambut di dalam perut Kumari.

Rambut tidak dapat terurai secara hayati. Jika ada orang yang terbiasa mengunyah dan menelan rambut, rambut-rambut itu terkumpul di perut dan membentuk gumpalan.

Kondisi tersebut dikenal sebagai Rapunzel syndrome, sebuah kasus yang jarang terjadi di dunia.

Menurut British Medical Journal (BMJ), pada 2018 hanya ada sekitar 90 kasus Rapunzel syndrome yang dilaporkan di dunia.

Kehadiran gulungan rambut di perut dapat menyebabkan banyak masalah, termasuk dehidrasi, malnutrisi, muntah, sakit perut, dan obstruksi usus.

Baca juga: Percaya Bakal Mati jika Potong Rambut, Kakek Ini Biarkan Rambutnya Selama 70 Tahun

"Rambut licin terjebak di lipatan mukosa lambung, menghindari gerak peristaltik," tulis BMJ.

Dalam edisi 2018, BMJ juga melaporkan kasus seorang anak perempuan berusia enam tahun yang ditemukan memiliki gulungan rambut seberat 2,1 kilogram di dalam perutnya.

Orang tua gadis itu mengatakan putri mereka memiliki kebiasaan meletakkan rambutnya di mulutnya, yang kemungkinan besar dia telan selama bertahun-tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com