Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paman Ini Potong Jari Keponakannya karena Ponselnya Dijatuhkan

Kompas.com - 03/09/2020, 20:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang paman di Rusia ditangkap, setelah dia memotong jari keponakan berusia lima tahun hanya karena ponselnya dijatuhkan.

Pria berusia 47 tahun yang tidak disebutkan identitasnya membuat gadis kecil itu ketakutan ketika tangannya diminta ke tempat pemotong kayu.

Baca juga: Paman Kim Jong Un Disebut Bakal Ambil Alih Kekuasaan karena Keponakannya Koma

Dia kemudian mengambil kapak dan memotong jari si keponakan, dalma insiden yang dilaporkan terjadi di Republik Buryatian, kawasan Siberia.

Si paman, yang disebut tengah mabuk saat kejadian, langsung melarikan diri setelah bocah lima tahun tersebut dilarikan ke rumah sakit.

Dilansir The Sun Rabu (2/9/2020), dia kemudian kembali lagi ke rumah dan kemudian ditahan oleh polisi yang datang ke lokasi kejadian.

Tim medis menyatakan, salah satu dari jari gadis kecil itu berhasil mereka jahit, di mana kini kondisinya stabil di rumah sakit.

Media Rusia memberitakan, semua berawal ketika pelaku dan ayah bocah itu sedang meminum vodka ketika insiden tersebut terjadi.

Pelaku kemudian menyerahkan ponsel kepada keponakannya untuk dimainkan. Tetapi dia menjadi marah ketika ponselnya terjatuh.

Ombudsman anak Natalya Gankina mengatakan, kasus itu merupakan "perlakuan mengerikan yang dilakukan seorang kerabat kepada keluarganya".

Gankina menegaskan, dia memutuskan untuk menangani kasus itu "secara personal", seraya terus memerhatikan kesehatan bocah itu.

"Saat ini, gadis itu tengah berada di rumah sakit dengan ditemani ibunya, dan juga mendapatkan pengawasan dari dokter," paparnya.

Baca juga: Kesal Jengkolnya Dicuri, Seorang Paman Aniaya Keponakan hingga Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com