Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Lebanon, Video Gadis Cilik Masih Hidup Usai 24 Jam Tertimpa Reruntuhan

Kompas.com - 06/08/2020, 19:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Daily Mail

BEIRUT, KOMPAS.com - Seorang gadis cilik ditemukan masih hidup usai 24 jam tertimpa reruntuhan ledakan di Beirut, ibu kota Lebanon.

Ia ditemukan oleh petugas penyelamat yang menyisir puing-puing bangunan, dan penemuannya direkam dalam video.

Para petugas menyinari gadis cilik itu dengan senter sembari memindahkan reruntuhan, agar ia bisa dievakuasi.

Baca juga: Diplomat Wanita Jerman Tewas dalam Ledakan di Lebanon

Media lokal yang dilansir Daily Mail pada Rabu (5/8/2020) melaporkan, si gadis ditemukan malam hari dan ia terjebak di reruntuhan selama 24 jam.

Sementara itu puluhan orang masih hilang di Beirut, akibat ledakan yang diduga karena 2.750 metrik ton amonium nitrat terbakar.

Sampai Kamis (6/8/2020) sedikitnya 135 orang tewas, dan jumlahnya diperkirakan akan terus meningkat seiring pencarian yang terus dilakukan.

Kemudian sekitar 5.000 orang mengalami luka-luka, menurut data Menteri Kesehatan Lebanon.

Baca juga: Ledakan di Lebanon, Ini Daftar Hoaks dan Konspirasi yang Beredar di Media Sosial

Para petugas juga dibantu keluarga korban untuk mencari kerabat-kerabat mereka yang hilang.

Sebelum dievakuasinya gadis cilik, seorang pria juga ditemukan masih hidup dalam reruntuhan gedung apartemen.

Orang-orang terdengar bersorak "Issam masih hidup!" saat pria yang terluka itu ditandu dan dilarikan ke rumah sakit.

Lalu beberapa warga lainnya melakukan pencarian kerabat mereka secara online dan di rumah sakit.

Baca juga: Sebelum Beirut Lebanon, Amonium Nitrat Juga Meledak Dahsyat di 4 Kota Ini

Orang-orang yang hilang termasuk para pekerja di pelabuhan tempat terjadinya ledakan, dan seorang petugas pemadam kebakaran yang sedang menjinakkan si jago merah di dermaga, sebelum ledakan yang besar meletus.

Kisah heroik lainnya adalah seorang perawat yang dipuji sebagai pahlawan, lantaran menyelamatkan tiga bayi yang baru lahir di rumah sakit.

Wanita yang belum diidentifikasi itu terjepret kamera sedang menggendong bayi-bayi yang baru lahir, di tempat pendaftaran rumah sakit.

Fotografer foto itu berkata, area resepsionis dipenuhi puluhan jenazah dan orang-orang yang terluka dalam ledakan itu.

Baca juga: Ledakan di Lebanon, Kenapa Amonium Nitrat 6 Tahun Disimpan di Beirut?

Sebanyak 4 perawat di rumah sakit itu tewas, sedangkan 200 pasien terluka dan seluruh gedung mati listrik selama beberapa jam.

Sebelum terjadi ledakan, kabarnya pekerja sedang mengelas pintu gudang tempat amonium nitrat disimpan.

Ledakan yang terjadi di Lebanon ini kekuatannya kira-kira setara dengan seperlima bom atom yang menghantam Hiroshima.

Baca juga: Viral, Foto Pekerja Mengelas Pintu Gudang Amonium Nitrat Sebelum Ledakan Lebanon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com