Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tensi Tinggi dengan Rusia, AS Akan Tarik 11.900 Pasukan dari Jerman

Kompas.com - 29/07/2020, 23:52 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) akan menarik 11.900 pasukannya dari Jerman.

Pernyataan tersebut diumumkan Menteri Pertahanan AS Mark Esper pada Rabu (29/7/2020). Sebagian di antaranya akan diterjunkan ke Italia dan Belgia.

Dalam rencana penarikan dan relokasi posisi yang mungkin akan dimulai dalam beberapa pekan tersebut, AS akan memulangkan 6.400 tentaranya.

Sementara itu, sekitar 5.600 personel akan disebar ke beberapa negara anggota NATO.

Baca juga: Rumor Rusia Bayar Taliban untuk Bunuh Tentara AS, 3 Pihak Kompak Membantah

Dengan ditariknya sejumlah pasukan dari Jerman, kini kehadiran tentara AS di Jerman tersisa 24.000 personel, sebagaimana dilansir The Defense Post.

Esper mengatakan, tujuan utama dari rotasi tersebut adalah untuk memperkuat sisi tenggara NATO di dekat Laut Hitam.

Selain itu, Esper menambahkan, pemindahan beberapa pasukan ke Belgia juga dimaksudkan untuk meningkatkan koordinasi dengan NATO.

Beberapa personel juga kemungkinan bisa ditugaskan ke Polandia dan negara-negara Baltik jika negara-negara tersebut mencapai kesepakatan akhir dengan AS.

Baca juga: Trump Akan Beri Sanksi ke Pejabat ICC yang Tuntut Tentara AS

"Perubahan ini tidak diragukan lagi adalah untuk mencapai prinsip-prinsip inti bagi AS dan NATO untuk mencegah ancaman Rusia, memperkuat NATO, dan meningkatkan fleksibilitas AS,” kata Esper.

Langkah tersebut juga dapat memiliki dampak ekonomi dan strategis yang signifikan di Jerman, di mana puluhan ribu tentara AS telah ditempatkan di sana sejak Perang Dunia II berakhir.

Esper mengatakan, langkah itu sudah lama dibahas dan bukan karena ketidakbahagiaan Presiden AS Donald Trump atas hubungan AS dengan Jerman.

Baca juga: Akan Kehilangan 9.500 Tentara AS, Jerman Mulai Risau

Dia menuturkan, relokasi pasukan difokuskan atas potensi ancaman di Eropa tenggara dari Rusia.

Rusia dituduh sangat ambisius atas aksi pencaplokan dan aneksasinya terhadap Crimea dari Ukraina.

AS disebut juga memindahkan banyak unit kendaraan lapis baja Stryker ke wilayah Laut Hitam dan memindahkan skuadron jet tempur ke Italia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com