Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terparkir sejak Februari, Mobil BMW Berpelat Covid-19 Jadi Perhatian

Kompas.com - 15/07/2020, 17:45 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

ADELAIDE, KOMPAS.com - Sebuah BMW yang ditinggalkan di Bandara Adelaide, Australia, menuai perhatian tidak hanya karena pelat Covid-19.

Menurut keterangan staf bandara Steven Spry, mobil berwarna abu-abu itu meyakini sudah terpakir sejak Februari "atau malah lebih lama lagi".

Baca juga: Dituding Manajer Suntik Hormon, Karyawan Transgender Gerai Burger di AS Punya Gejala Covid-19 Sebelum Meninggal

Dilansir Daily Mail Rabu (14/7/2020), pelat BMW itu adalah "COVID19", memunculkan spekulasi siapa pemiliknya dan mengapa belum diambil.

"Kami berpikir bahwa mobil ini kemungkinan punya seorang pilot yang tengah bertugas ke luar negeri dan tak bisa kembali," kata Spry kepada ABC.

Dia menjelaskan, mobil abu-abu tersebut dipakir di lahan parkir milik staf bandara, yang hanya boleh didiamkan selama 48 jam.

Foto itu kemudian menjadi viral di media sosial, dengan netizen berkomentar lucu di mana mobil itu tak diambil karena mengandung Covid-19.

"Yah, nampaknya pelat nomor itu ampuh, karena tidak ada satu pun orang yang berani untuk mencurinya," kelakar salah satu warganet.

"Sudah dites, dan saat ini tengah dikarantina," canda netizen lainnya. "Sedang dalam masa isolasi," timpal pengguna media sosial yang lain.

Selain Spry, keberadaan mobil tersebut juga diketahui oleh Dan Parfitt, yang mengaku melihatnya melintas di jalanan Burbridge Road, West Beach.

"Nampaknya mobil itu jelas menonjol pada 24 Maret. Saya kemudian mengambil Snaphat dan sama sekali tidak mengetahuinya sampai saat ini," jelas Parfitt.

Baca juga: Polisi Chile Latih Anjing agar Bisa Endus Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com