Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Perkirakan Warga AS Akan Pakai Masker Selama Bertahun-tahun

Kompas.com - 07/07/2020, 16:50 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pakar kesehatan Eric Toner mengemukakan, ada kemungkinan warga Amerika Serikat (AS) akan tetap mengenakan masker selama bertahun-tahun ke depan.

Eric Toner merupakan dosen senior di Johns Hopkins Center for Health Security.

Universitas tersebut melakukan simulasi virus sebagai bagian dari protokol kesiapsiagaan.

Tujuannya untuk membantu para pakar kesehatan masyarakat membuat kebijakan selama pandemi.

Baca juga: Penumpang Bandel Pakai Masker Asal-asalan, Operator Imbau dengan Bau Badan

Salah satu simulasinya mengambil waktu pada Oktober 2019, ketika Toner dan tim penelitinya meluncurkan simulasi pandemi virus corona di New York.

Berbagai skenario dijalankan, tentang bagaimana penduduk, pemerintah, dan perusahaan swasta akan bereaksi secara hipotesis terhadap ancaman tersebut.

Satu hal menonjol yang muncul adalah, penutup wajah menjadi pertahan vital untuk menghentikan penyebaran virus.

Dia percaya Covid-19 tidak akan melambat di AS, meski negara-negara bagian telah dibuka lagi secara perlahan.

Baca juga: Tangkal Virus Corona, Pria Ini Pakai Masker Emas

"Takkan ada libur musim panas dengan adanya gelombang (kasus) besar di musim gugur," kata Toner dalam seri CNET berjudul Hacking the Apocalypse.

"Jelas bahwa kami mengalami lonjakan kasus yang signifikan di musim panas, dan akan menjadi lebih besar. Dan akan terus seperti itu lagi sampai kita mengunci semuanya lagi," lanjutnya dikutip dari New York Post Senin (6/7/2020).

Baru-baru ini kasus Covid-19 di AS bertambah 43.000 menjadi total 2,9 juta. Total kematian mencapai 130.000 lebih, menurut penghitungan dari Johns Hopkins University.

Baca juga: Trump Mengaku Tak Masalah jika Diminta Pakai Masker

Toner membedakan virus baru ini dengan influenza musiman. Menurutnya, sebelum ada vaksin cara terbaik masyarakat untuk melindungi diri adalah menjaga jarak aman dan memakai masker.

"Saya pikir mengenakan masker dan social distancing, akan kita jalani selama beberapa tahun, semoga dengan bahagia."

"Itu sebenarnya sangat mudah. Jika kita menutupi wajah, dan kita semua sama-sama mengenakan masker saat berbicara, risiko penularannya menurun," imbuhnya.

Baca juga: Ingatkan Pakai Masker, Perempuan Ini Malah Dipukul Teman Kantornya

Pakar penyakit menular Dr Anthony Fauci yang turut menangani virus corona di AS mengatakan, belakangan ini optimismenya membuncah bahwa akan ada vaksin corona pada 2021.

Lalu bagi orang-orang yang enggan mengenakan masker saat ini, Toner berujar mereka pada akhirnya akan patuh.

"Mereka akan terbiasa."

"Itu hanya persoalan berapa banyak orang yang sakit dan mati sebelum mereka terbiasa," pungkasnya.

Baca juga: Istri Lugu Percaya Suami Kena Penyakit Seksual karena Pakai Masker, Ini Faktanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com