Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digendong Pria Kulit Hitam Saat Demo Black Lives Matter, Ternyata Pria Kulit Putih Ini Mantan Polisi

Kompas.com - 19/06/2020, 16:55 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber CNN

LONDON, KOMPAS.com - Seorang pria kulit putih yang digendong pria kulit hitam untuk menyelamatkannya dari amuk massa, ternyata adalah seorang polisi.

Peristiwa yang fotonya viral ini terjadi saat demonstrasi Black Lives Matter. Polisi Lalu Lintas Inggris mengonfirmasi pria itu adalah mantan anggotanya.

Dalam foto yang viral itu, Bryn Male nama pria si kulit putih digendong oleh Patrick Hutchinson nama pria berkulit hitam, saat terjadi bentrokan di dekat Stasiun Waterloo, Sabtu (13/6/2020).

Baca juga: Viral Foto Pria Kulit Hitam Selamatkan Pria Kulit Putih dari Amukan Massa

"Kami mengonformasi Bryn Male pernah bertugas di London sebagai Polisi Lalu Lintas Inggris, yang terakhir sebagai Polisi Detektif."

"Dia pensiun dari kepolisian pada September 2014," demikian bunyi keterangan dari Polisi Lalu Lintas Inggris.

Dilansir dari CNN Kamis (18/6/2020), lebih dari 100 orang telah ditangkap di London pada akhir pekan lalu saat terjadi kerusuhan di demo Black Lives Matter.

Tak hanya di Inggris, para demonstran di seluruh dunia turun ke jalan untuk menentang kematian pria Afrika-Amerika, George Floyd.

Hutchinson yang merupakan seorang pria paruh baya, mengatakan kepada CNN bahwa ia membantu demonstran karena tidak ingin tujuan utama dari demo itu hilang karena satu momen kekerasan.

Baca juga: Doa bagi George Floyd, Warga Kulit Putih Cuci Kaki Pendeta Kulit Hitam

"Fokus saya sebenarnya adalah menghindari bencana, tiba-tiba narasinya berubah menjadi 'Black Lives Matters, Youngsters Kill Demonors'. Itulah pesan yang kami coba hindari," kata Hutchinson.

Hutchinson lalu menjelaskan kronologi bagaimana dia menyelamatkan Male sebelum foto itu diambil.

Ia melihat seorang lelaki berbaring meringkuk dan dikelilingi oleh para pengunjuk rasa.

Hutchinson yang merupakan demonstran Black Lives Matter, bersama teman-temannya lalu melindungi pria itu dan Hutchinson menggendongnya dan membawanya ke polisi.

Baca juga: Rasis, Remaja Kulit Hitam Di-bully Remaja Kulit Putih untuk Cium Sepatunya

Saat Male digendong, Hutchinson bercerita orang-orang masih berusaha menyerang pria itu.

Hutchinson mengaku itu adalah demonstrasi Black Lives Matter pertama yang diikutinya.

Namun, menurutnya ketika "sejarah sedang dibuat" beberapa orang justru "tidak berpikir panjang" untuk mendukung apa yang terjadi.

Dia juga menambahkan, ingin mendobrak perbedaan ras agar orang-orang menyadar, "kita semua adalah satu ras."

Baca juga: Demo George Floyd Bertajuk Black Lives Matter, Apa Artinya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com