Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kencing Sembarangan, Pria Ini Dipenjara 14 Hari

Kompas.com - 15/06/2020, 23:05 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber The Sun,BBC

LONDON, KOMPAS.com - Andrew Banks (28) menangis ketika dijatuhi hukuman 14 hari penjara di Pengadilan Westminster, Inggris pada Senin (15/6/2020).

Pasalnya, dia tertangkap kamera tengah membuang air kecil di batu peringatan di lingkungan Westminster yang didedikasikan untuk PC Keith Palmer pada Sabtu sore kemarin.

Dari foto yang viral, Andrew Banks tampak sedang mengencingi sebuah batu peringatan di Westminster saat dia bergabung dengan massa yang menuntut keadilan rasial di London tengah.

Baca juga: Selidiki Ketidakadilan Ras, PM Inggris Ingin Bentuk Sebuah Lembaga

Dilansir BBC, PC Palmer (48) sendiri adalah petugas yang tewas karena ditusuk saat bertugas mengatasi serangan teror Westminster pada 22 Maret 2017. Dia adalah 1 dari 5 orang yang dibunuh oleh Khalid Masood.

Pada Sabtu (13/6/2020), Komandan Bas Javid dalam pernyataannya menanggapi foto viral Banks yang buang air kecil mengatakan, "Kami menyadari gambar menjijikkan yang beredar di media sosial menunjukkan seorang pria sedang buang air kecil pada batu peringatan untuk PC Palmer."

Javid mengatakan dirinya turut prihatin atas insiden itu kepada keluarga dan rekan-rekan Palmer.

Baca juga: PM Inggris Sebut Protes Anti Rasisme di Inggris Dibajak Ekstremis

Dia juga mengatakan bahwa pihak kepolisian telah meluncurkan penyelidikan dan akan mengumpulkan semua bukti yang ada untuk mengambil tindakan yang tepat.

Banks dikabarkan oleh pengacaranya, Stuart Harris sebagaimana dilansir The Sun, bahwa pada Jumat malam sebelum mengikuti demo, dia minum minuman beralkohol sebanyak 16 gelas dan tidak tidur semalaman.

Harris mengatakan kliennya itu merasa malu atas tindakannya, dan dia punya riwayat sakit mental.

Baca juga: Patung Edward Colston Dirobohkan, Pendapat Warga Inggris Terbelah

Kepala pengadilan, Emma Arbuthnot mengatakan tindakan Banks telah membuat masyarakat jijik dan kesal.

Sementara ayah Banks, David mengatakan bahwa Banks merasa frustrasi dengan apa yang telah terjadi.

David mengatakan bahwa putranya itu sebenarnya tidak bergabung dengan massa di Lapangan Parlemen Westminster.

Menurut David, putranya itu bahkan tidak tahu apakah dia menyadari (berada di lapangan parlemen) atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com