Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketakutan, Warga Hong Kong Bergegas Urus Paspor dan Pindah ke Inggris

Kompas.com - 12/06/2020, 16:48 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

HONG KONG, KOMPAS.com - Sebelum Hong Kong dikembalikan kepada daratan utama China, Simon Ng (52) mengurus paspor Inggrisnya, dokumen yang tak pernah terpikir akan dia butuhkan. Dia kini mempertimbangkan untuk pindah ke Inggris menggunakan paspor itu.

Rencana China menerapkan Undang-undang Keamanan Nasional di Hong Kong sebagai respons terhadap protes demokrasi telah membuat Simon mempertimbangkan rencananya untuk pergi.

Itu adalah rencana pertama kali dalam hidupnya yang dia renungkan sejak Inggris mengembalikan Hong Kong pada 1997.

"Sebelumnya, seperti beberapa rekan sejawat saya, saya pikir China akan melakukan reformasi namun ternyata (itu) tinggal harapan," ujar Simon yang bekerja sebagai asisten profesor kepada media Perancis AFP.

Baca juga: China Disebut Khianati Hong Kong Lewat UU Keamanan Nasional

"Namun kini, adalah benar-benar momen yang buruk, dan masa depan tampaknya akan semakin buruk."

Status kewarganegaraan Inggris merupakan produk ketakutan serupa di masa lampau, masa sebelum peralihan Hong Kong pada daratan utama China pada 1997.

Banyak warga Hong Kong khawatir dengan aturan komunis pemerintahan China bagi kebebasan kota itu dan sistem kapitalis yang berkembang pesat.

Untuk itu, Inggris menawarkan kepada siapa pun warga Hong Kong yang lahir sebelum 1997 untuk mengajukan paspor Inggris.

Baca juga: Trump Akan Cabut Hak Istimewa Hong Kong dan Jatuhkan Sanksi

Meski begitu, dokumen itu punya aturan batasan. Warga Hong Kong punya akses ke layanan konsuler Inggris di luar negeri dan diizinkan melakukan perjalanan ke Inggris sampai enam bulan sekaligus namun tidak punya izin untuk menetap atau bekerja di sana.

Dokumen itu merupakan semacam tanggung jawab Inggris terhadap orang-orang yang dulunya pernah menjadi 'rakyatnya' (jajahan).

Kini kegunaan dokumen itu bisa berubah setelah China pada bulan lalu meluncurkan rencana penerapan Undang-undang yang melarang tindakan subversi, pemisahan diri, terorisme dan campur tangan asing.

Baca juga: Sah! Undang Undang Keamanan Baru untuk Hong Kong Diresmikan Parlemen China

Menuju kewarganegaraan Inggris

Beijing mengatakan Undang-undang diperlukan untuk mengatasi terorisme, separatisme dan mengembalikan kepercayaan pada Hong Kong yang telah diguncang satu tahun penuh kerusuhan.

Namun, para kritikus khawatir UU akan membawa penindasan politik gaya daratan utama China ke pusat bisnis Hong Kong yang semestinya menjamin kebebasan dan otonomi selama 50 tahun setelah penyerahannya.

Sementara Inggris memandang UU itu sebagai pelanggaran terhadap kesepakatan saat penyerahan Hong Kong kepada China. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Seluruh Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com