Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Covid-19 Tewaskan Orang Suci India | Kontroversi Pendeta Indonesia

Kompas.com - 14/06/2020, 06:56 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com Orang suci di India dilaporkan meninggal karena virus corona, setelah dia mengklaim bisa menyembuhkan Covid-19 dengan cium tangan pasien.

Pria tantra dari Ratlam, di Negara Bagian Madhya Pradesh menyatakan, dia mencium tangan pengikutnya dan memberi tahu mereka beban hidup akan musnah.

Baca juga: Pangeran Arab Saudi Ini Tewas Diduga akibat Covid-19

Kemudian di Oregon, Amerika Serikat (AS), saat demonstrasi kematian George Floyd pendeta Oscar Surjadi yang berasal dari Indonesia ikut menyampaikan pesan damai.

Pernyataan pendeta Surjadi itu dianggap kontroversial dan dinilai menjelekkan Indonesia.

Baca juga: Apa Itu Chokehold, dan Kenapa Dilarang di 11 Wilayah Ini?

Kedua berita tersebut dapat Anda baca selengkapnya dalam kumpulan artikel terpopuler di kanal global sepanjang Sabtu (13/6/2020) hingga Minggu (14/6/2020).

1. Mengaku Bisa Sembuhkan Covid-19 dengan Cium Tangan, Orang Suci India Meninggal karena Virus Corona

Departemen kesehatan setempat memyatakan, si orang suci itu terinfeksi virus corona pada 3 Juni, dan meninggal satu hari kemudian.

Dilansir Daily Mail Jumat (12/6/2020), otoritas India mulai melacak siapa saja yang berkontak dengan pria itu dan menerapkan swab test ke 40 orang.

Hasilnya, 20 sampel terbukti positif wabah yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China, termasuk tujuh orang anggota keluarga si orang suci itu.

Bagaimana kisah selengkapnya tentang orang suci India ini? Anda dapat membacanya di sini.

2. Kontroversi Pidato Pendeta Asal Indonesia, Ini Klarifikasinya

Dalam pidatonya, Oscar Surjadi menyampaikan, "Saya lahir di Indonesia, saya paham apa arti prasangka dan diskriminasi."

"Saya pikir saya telah meninggalkan Indonesia dan datang ke sini dan merasakan kebebasan."

Tak pelak, kata-kata sang pendeta memantik kontroversi. Lalu bagaimana klarifikasinya? Anda dapat membaca selengkapnya di sini.

3. Meski Bersalah, Derek Chauvin, Eks Polisi Pembunuh George Floyd, Dapat Pensiun Rp 14 Miliar

Derek Chauvin, eks polisi yang menjadi pelaku pembunuhan George Floyd, dilaporkan akan menerima uang pensiun Rp 14 miliar meski nanti diputuskan bersalah.

Chauvin dipecat sebagai anggota Kepolisian Minneapolis setelah menindih leher Floyd hampir sembilan menit, dalam insiden 25 Mei lalu.

Eks polisi berusia 44 tahun itu dijerat dengan tiga dakwaan, di antaranya pembunuhan tingkat dua, dan terancam dipenjara selama 40 tahun.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com