Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irjen Deplu AS Dipecat, Anggota Parlemen: Ada Kaitannya dengan Saudi

Kompas.com - 21/05/2020, 07:00 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Inspektur Jenderal pada Badan pengawas Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) yang secara tiba-tiba dipecat oleh Presiden Donald Trump rupanya juga menyelidiki upaya pengalihan Kongres yang kontroversial dalam menjual senjata ke Arab Saudi.

Hal itu dilaporkan oleh seorang anggota parlemen Demokrat pada Senin (18/5/2020).

Baca juga: Trump Pecat Inspektur Jenderal AS yang Menyelidiki Menlu Mike Pompeo

Eliot Engel, yang memimpin Komite Urusan Luar Negeri DPR, sebelumnya mengatakan bahwa Inspektur Jenderal Steve Linick dipecat Jumat malam setelah dia membuka penyelidikan terhadap Menteri Luar Negeri, Mike Pompeo.

"Saya pelajari agaknya ada alasan lain kenapa Linick dipecat. Dia tengah menginvestigasi, atas permintaan saya, deklarasi darurat yang mengada-ada yang dilakukan Trump supaya dia bisa kirim senjata ke Arab Saudi," ungkap Engel di Twitternya.

Baca juga: Tuai Kontroversi, Trump Diselidiki soal Pemecatan Irjen Deplu AS

Sementara itu, pada 2019 lalu, Mike Pompeo mengatakan adanya darurat nasional dengan Iran yang memungkinkan administrasi Trump menjual senjata senilai 8,1 miliar dolar AS ke Arab Saudi dan sekutu Arab lainnya.

Langkah itu membuat marah para anggota parlemen, yang telah mencoba untuk memblokir penjualan senjata dengan alasan senjata-senjata itu telah membunuh warga sipil di Yaman.

Negara yang telah dibom Arab Saudi secara luas ketika memerangi pemberontak Houthi yang terkait dengan Iran.

Baca juga: Dipecat Trump, Irjen Deplu AS Dituding Anggota Konspirasi Deep State

Engel dan Robert Menendez, Demokrat teratas di Komite Hubungan Luar Negeri Senat, sebelumnya mengatakan bahwa pemecatan Linick "mungkin merupakan tindakan pembalasan ilegal" dan bersumpah untuk menyelidiki.

Seorang asisten Kongres Demokrat mengatakan inspektur jenderal sedang menanggapi keluhan tentang bagaimana Pompeo dan istrinya, Susan Pompeo, menggunakan seorang pegawai Departemen Luar Negeri untuk keperluan pribadi dan bukan dinas.

Linick telah mendengar keluhan bahwa Pompeo telah meminta staf itu mengajak keliling anjing piaraan keluarganya, mengambil baju yang telah di-laundry dan membuat reservasi makan malam untuk mereka, kata asisten kongres yang enggan disebut namanya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Saat Ratusan Ribu Orang Antar Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya...

Global
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah untuk Berlaku Sebulan

Global
Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Kerusuhan dan Kekerasan Terjadi di Kaledonia Baru, Apa yang Terjadi?

Global
[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com