Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Irjen Deplu AS Dipecat, Anggota Parlemen: Ada Kaitannya dengan Saudi

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Inspektur Jenderal pada Badan pengawas Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) yang secara tiba-tiba dipecat oleh Presiden Donald Trump rupanya juga menyelidiki upaya pengalihan Kongres yang kontroversial dalam menjual senjata ke Arab Saudi.

Hal itu dilaporkan oleh seorang anggota parlemen Demokrat pada Senin (18/5/2020).

Eliot Engel, yang memimpin Komite Urusan Luar Negeri DPR, sebelumnya mengatakan bahwa Inspektur Jenderal Steve Linick dipecat Jumat malam setelah dia membuka penyelidikan terhadap Menteri Luar Negeri, Mike Pompeo.

"Saya pelajari agaknya ada alasan lain kenapa Linick dipecat. Dia tengah menginvestigasi, atas permintaan saya, deklarasi darurat yang mengada-ada yang dilakukan Trump supaya dia bisa kirim senjata ke Arab Saudi," ungkap Engel di Twitternya.

Langkah itu membuat marah para anggota parlemen, yang telah mencoba untuk memblokir penjualan senjata dengan alasan senjata-senjata itu telah membunuh warga sipil di Yaman.

Negara yang telah dibom Arab Saudi secara luas ketika memerangi pemberontak Houthi yang terkait dengan Iran.

Engel dan Robert Menendez, Demokrat teratas di Komite Hubungan Luar Negeri Senat, sebelumnya mengatakan bahwa pemecatan Linick "mungkin merupakan tindakan pembalasan ilegal" dan bersumpah untuk menyelidiki.

Seorang asisten Kongres Demokrat mengatakan inspektur jenderal sedang menanggapi keluhan tentang bagaimana Pompeo dan istrinya, Susan Pompeo, menggunakan seorang pegawai Departemen Luar Negeri untuk keperluan pribadi dan bukan dinas.

Linick telah mendengar keluhan bahwa Pompeo telah meminta staf itu mengajak keliling anjing piaraan keluarganya, mengambil baju yang telah di-laundry dan membuat reservasi makan malam untuk mereka, kata asisten kongres yang enggan disebut namanya itu.

https://www.kompas.com/global/read/2020/05/21/070000770/irjen-deplu-as-dipecat-anggota-parlemen--ada-kaitannya-dengan-saudi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke