Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinar Ultraviolet Efektif 'Bunuh' Virus Corona, New York Sterilisasi Kereta Bawah Tanah

Kompas.com - 20/05/2020, 20:15 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber ABC News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pejabat kota New York pada Selasa (19/5/2020) melakukan program percontohan untuk mensterilkan mobil dan kereta bawah tanah menggunakan sinar ultraviolet (UV) sebagaimana dikutip ABC News.

"Sepengetahuan kami, ini merupakan percontohan pertama yang dilakukan," kata Patrick Foye, Kepala dan CEO Otoritas Transportasi Metropolitan (MTA) pada konferensi pers di mana teknologi sterilisasi menggunakan UV sedang didemonstrasikan.

Kepada media, Foye menjelaskan bahwa teknologi UV bekerja dengan efektif mensterilkan ruangan-ruangan di rumah sakit.

Entah itu bangsal, ruang operasi mau pun unit-unit penting, bahkan juga universitas-universitas dan lokasi-lokasi para responden pertama.

Baca juga: Trump Usulkan Suntik Disinfektan dan Sinar UV untuk Obati Covid-19

"Saya tidak ingin menyesatkan siapa pun untuk berpikiran bahwa UV mampu menyembuhkan semuanya. Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, namun ini (UV) adalah teknologi yang signifikan dan perkembangan baru yang menjanjikan."

Sinar ultraviolet sendiri adalah suatu bentuk radiasi elektromagnetik yang dapat melenyapkan kuman.

"Sudah dikenal selama lebih dari 100 tahun, nyatanya, sinar UV sangat efisien dalam membunuh virus dan bakteri," kata David Brenner, direktur Pusat Penelitian Radiologi di Universitas Columbia.

Brenner mengatakan bahwa dalam percobaan yang sedang berlangsung di Columbia, para ilmuwan yang bekerja di laboratorium terkontrol yang telah mengungkap sampel SARS CoV-2, virus Covid-19, pada sinar UV untuk mengukur efektivitasnya dalam membunuh virus.

Baca juga: Benarkah Sinar UV Dapat Membunuh Virus Corona?

"Hasilnya sangat menggembirakan," kata Brenner. "Sebagai ilmuwan, kami akan mengulangi penelitian, kami akan menuliskannya untuk ditinjau oleh rekan ilmuwan lainnya. Tapi jelas terlihat bahwa sinar UV sangat efisien untuk membunuh virus ini."

Awal bulan ini, Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan penutupan sistem kereta bawah tanah Kota New York.

Cuomo mengirimkan pasukan disinfektan kecil setiap malam untuk mensterilkan kereta bawah tanah, serta petugas polisi, pekerja sosial dan perawat untuk membantu memindahkan banyak populasi tunawisma yang telah berlindung di ruang kereta bawah tanah selama pandemi berlangsung.

Foye mengatakan proses tiap malam seperti itu yang melelahkan, yang menelan biaya "ratusan juta dolar," dapat disederhanakan dan dibuat lebih hemat biaya oleh program sinar UV, dengan hanya perlu memasang lampu, menutup pintu dan menyalakannya.

Baca juga: Rajin Berjemur, Benarkah Sinar UV Bisa Bunuh Virus Corona?

Mark Dowd, Kepala Inovasi MTA mengatakan para pekerja akan mulai menggunakan sinar UV sebagai alat sterilisasi pekan depan.

Menurutnya, bergantung pada hasil, pihak otoritas berharap bisa memperluas program sterilisasi menggunakan alat sinar UV sampai ke jalur rel Long Island dan sistem kereta komuter pinggir kota Metro Utara.

MTA sendiri akan menghabiskan sekitar 1 juta dolar AS (sekitar Rp 14 miliar) untuk membeli 150 lampu UV dari perusahaan start-up bernama Puro dan memulai tahap pertama dari program eksperimental dengan harapan bisa memberantas virus Covid-19 pada armada kereta bawah tanah dan bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com