Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipulangkan karena OTG, Pria Positif Covid-19 Ditemukan Tewas di Perhentian Bus

Kompas.com - 18/05/2020, 22:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Gulf News

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pria 67 tahun di India yang postifi Covid-19 ditemukan tewas di perhentian bus, jauh dari rumah sakit tempatnya berobat.

Usut punya usut, dia ternyata dipulangkan karena dianggap Orang Tanpa Gejala (OTG) dan diminta menjalani karantina di rumah.

Foto jenazahnya di perhentian bus kemudian viral di media sosial. Memunculkan kemarahan publik karena otoritas setempat dianggap salah menanganinya.

Baca juga: Menganggur di Tengah Krisis Wabah, Pekerja Migran India Pulang Kampung Jalan Kaki

Korbna diidentifikasi bernama Gunvant Makwana, seorang warga yang tinggal di Danilimda, Ahmedabad, Negara Bagian Gujarat, India.

Dilansir Gulf News Senin (18/5/2020), pada 10 Mei dia sempat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Ahmedabad, di mana dia masuk ke bangsal isolasi.

Menurut Dr MM Prabhakar rumah sakit dikutip The Hindu, pasien itu segera diperiksa di mana hasilnya dia positif menderita Covid-19.

Namun, Makwana kemudian dipulangkan dan diminta untuk menjalani karantina secara mandiri di rumah karena dia dianggap sebagai OTG.

"Dia dipulangkan pada 14 Mei karena menunjukkan gejala ringan. Berdasarkan panduan baru, penderita gejala ringan diminta mengarantina diri," kata Prabhakar.

Nahas, Makwana ditemukan tewas pada 15 Mei pagi waktu setempat di depan perhentian bus Danilimda, dengan fotonya menjadi viral.

Polisi segera membawa jenazah Makwana untuk kemudian dilakukan pemeriksaan post-mortem, dengan anaknya, Kirti, sudah diberitahu.

Baca juga: Gadis Ini Dipanggil Corona, Dipukuli di Gurugram, India

Media lokal melaporkan, Kirti mengatakan keluarganya tidak diberi tahu bahwa sang ayah sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

"Kami tidak tahu apa yang terjadi di rumah sakit umum karena dimasukkan ke bangsal isolasi. Kami juga tak boleh masuk ke sana," jelasnya.

Tidak dijelaskan mengapa dia tidak diantarkan saja oleh kendaraan yang berasal dari rumah sakit ke kediamannya begitu dia dinyatakan sembuh.

Tak pelak, kabar tersebut memantik kemarahan netizen. "Siapa yang akan bertanggung jawab? Tidak ada. Karena saat ini, tidak ada yang mau bertanggung jawab," kecam warganet dengan akun @kamaalrkhan di Twitter.

Pemerintah Gujarat langsung merespons, di mana Menteri Utama Vijay Rupani memerintahkan agar kematian Makwana segera diusut.

"Menteri Utama Vijay Rupani meminta kepada mantan menteri kesehatan JP Gupta menyelidiki, dengan laporannya diserahkan 24 jam kemudian," ujar kantor Rupani.

Baca juga: Melahirkan Saat Pulang Kampung, Ibu di India Jalan 160 Km Bersama Bayinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com