Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Milik Kim Jong Un Terdeteksi di Kota Wonsan

Kompas.com - 26/04/2020, 10:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Kereta yang diyakini milik Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un terdeteksi di kota Wonsan yang berada di kawasan timur negara.

Kabar itu didapatkan berdasarkan pengamatan citra satelit oleh lembaga think tank AS, di tengah rumor mengenai kondisi kesehatannya.

Berdasarkan laporan situs 38North Sabtu (25/4/2020), kereta milik Kim Jong Un terparkir di stasiun Wonsan khusus untuk dirinya pada 21 dan 23 April lalu.

Baca juga: Di Tengah Kabar Meninggal, Kim Jong Un Jalan-jalan di Kota Wonsan

38North menekankan bahwa keberadaan kereta itu belum tentu menjadi bukti keberadaan Kim, atau untuk mengungkap kondisi kesehatannya.

"Tetapi, bisa menjadi bukti bahwa salah satu daerah yang ditinggali Kim merupakan area elite yang berada di pesisir timur Korea Utara," jelas situs itu.

Terdapat sorotan maupun kabar simpang siur mengenai kesehatan Kim, sejak dia absen dalam perayaan ulang tahun mendiang kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 Apri.

Dia tak muncul ke publik sejak memimpin pertemuan para petinggi Dewan Politbiro Partai Buruh pada 11 April, dilansir AFP Minggu (26/4/2020).

Kabar kesehatan Kim Jong Un menyeruak sejak pemberitaan dari Daily NK, media yang dikelola oleh sebagian besar pembelot Korut.

Dikatakan bahwa Kim menjalani operasi kardiovaskular sehari setelah pertemuan, dan memulihkan diri di vila kawasan Provinsi Pyongan Utara.

Mengutip sumber internal, diyakini Kim terpaksa dioperasi dikarenakan dia merupakan perokok berat, mengalami obesitas, dan kelelahan bekerja.

Baca juga: Media Jepang Sebut Kim Jong Un Koma

Kabar itu kemudian ditambah pemberitaan CNN, yang menyatakan AS tengah memonitor kabar intelijen bahwa Kim "berada dalam kondisi kritis".

Negara tetangga Korea Selatan, yang secara teknis masih terlibat perang dengan Pyongyang, berusaha mendinginkan laporan tersebut.

Pada Kamis (23/4/2020), Presiden AS Donald Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih memberikan bantahan mengenai kesehatan Kim.

"Saya pikir laporan itu tidak benar," ujar dia, namun dia menolak saat ditanyakan kapan terakhir kali dia berkontak dengan Kim.

Trump sudah bertemu dengan Kim tiga kali sejak 2018, dan menyuarakan pujian seraya berharap denuklirisasi Korea Utara terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com