Sangat Jarang, Inilah 7 Penembakan Massal yang Pernah Terjadi di Kanada

OTTAWA, KOMPAS.com - Penembakan massal yang menewaskan sedikitnya 16 orang di Kanada pada Sabtu (18/4/2020) adalah insiden yang sangat jarang terjadi.

Kantor berita AFP menyebut penembakan Kanada kali ini adalah yang terburuk dalam sejarah negara itu, yang sebagian besar bebas dari kekerasan.

Berikut adalah daftar 7 penembakan di Kanada dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Antisipasi Virus Corona di Kanada, KJRI Vancouver Terapkan 7 Kebijakan

1. 1989: Penembakan massal pertama

Sebelum insiden akhir pekan lalu, yang terburuk terjadi pada 6 Desember 1989. Seorang pria bersenjata membunuh 14 siswa perempuan di Ecole Polytechnique Montreal, sebelum bunuh diri.

Penembakan massal tersebut kala itu adalah yang terburuk, dan pertama kalinya wanita jadi target dalam sejarah Kanada.

Baca juga: Amnesty Ingatkan soal Pemenuhan Hak Keluarga 2 Korban Penembakan di Papua

2. 2014: penembakan polisi, 3 orang tewas

Pada 4 Juni 2014, 3 petugas dari Royal Canadian Mounted Police tewas dalam serangan di jalan Moncton, kota utama di provinsi New Brunswick.

Pelaku berusia 24 tahun, ditangkap setelah perburuan selama 30 jam. Ia dijatuhi hukuman penjara 75 tahun, hukuman terpanjang dalam sejarah Kanada setelah hukuman mati dihapuskan.

Baca juga: Penembakan Polisi di Poso: Ditembak dari Belakang, Dua Pelaku Tewas, Pelaku dari Kelompok MIT

3. 2016: penembakan massal di sekolah, 4 orang tewas

Pada 22 Januari 2016, seorang siswa sekolah menengah berusia 17 tahun melepaskan tembakan ke sebuah sekolah di provinsi Saskatchewan, Kanada barat.

Penembakan ini menewaskan 2 anak laki-laki bersaudara dan 2 guru peserta pelatihan serta melukai 7 orang lainnya.

Ini merupakan penembakan massal terburuk di sekolah Kanada dalam 25 tahun ke belakang.

Baca juga: Polisi Tak Segan Tembak Napi Asimilasi Corona yang Berulah

4. 2017: Penembakan di masjid, 6 orang tewas

pada 29 Januari 2017, seorang pelajar 27 tahun dengan simpati nasionalis melakukan penembakan di masjid Quebec setelah shalat malam.

Penembakan Kanada kali ini menyebabkan 6 jemaah tewas dan 5 lainnya luka parah.

5. 2018: Serudukan mobil, 10 orang tewas

Pada 23 April 2018, 8 wanita dan 2 pria tewas di Toronto oleh seorang pria 25 tahun yang memiliki dendam terhadap para wanita.

Pelaku mengarahkan kendaraannya ke orang-orang di jalanan yang padat.

Baca juga: Dua Minggu Lockdown, Penegak Hukum Nigeria Tembak Mati 18 Orang

6. 2018: 4 orang tewas saat insiden penembakan

Pada 10 Agustus 2018, 2 petugas polisi termasuk di antara 4 orang yang tewas dalam penembakan Kanada bagian timur, tepatnya di kota Fredericton, provinsi New Brunswick.