Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Covid-19, Kebun Binatang di Jerman Terancam Umpankan Koleksinya untuk Makanan Hewan Lain

Kompas.com - 15/04/2020, 17:19 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

BERLIN, KOMPAS.com - Karena Covid-19, direktur kebun binatang di Jerman mengungkapkan, dia terancam mengumpankan binatang koleksinya untuk makanan hewan lain.

"Kami sudah mulai mempersiapkan daftar hewan yang terpaksa harus kami bunuh," kata Direktur Kebun Binatang Neumuenster, Verena Kaspari.

Pernyataan Kaspari itu terjadi setelah ada kebun binatang yang harus menggalang donasi, buntut lockdown untuk mencegah Covid-19.

Baca juga: Seekor Harimau di Kebun Binatang Bronx Terinfeksi Virus Corona

Dilansir BBC Selasa (14/4/2020), Kebun Binatang Berlin mempunyai bayi panda kembar. Namun, para penggemarnya terpaksa menontonnya secara daring.

Juru bicara tempat itu, Philine Hachmeister, kepada DPA mengatakan, panda kembar tersebut begitu menggemaskan bagi publik.

"Kami selalu berpikir 'para pengunjung harus melihatnya langsung'. Kami tidak ingin hewan kecil ini tumbuh besar ketika tempat ini dibuka lagi," paparnya.

Nafsu makan besar

Kepada Die Welt, Kaspari menerangkan membunuh sejumlah hewan koleksi agar penghuni yang lain tetap hidup bakal menjadi langkah paling akhir dan tidak enak.

Meski begitu, dia mengakui langkah tersebut tak akan menyelesaikan masalah finansial. Dia mengungkapkan anjing laut dan penguin butuh ikan segar setiap hari.

"Jika (masalah) ini terjadi, kami terpaksa harus menyuntik mati binatang ini dari pada membiarkan mereka kelaparan," keluh Kaspari.

"Atau yang terburuk, kami terpaksa mengumpankan mereka agar menjadi makanan bagi koleksi kami yang lain," lanjut Kaspari.

Kebun binatang yang dikelolanya milik sebuah asosiasi, yang tak mendapat bantuan dari pemerintah negara bagian terkait sektor bisnis yang terdampak Covid-19.

Baca juga: Cegah Corona, Kebun Binatang Surabaya Ditutup hingga 29 Maret

Dia memprediksi kerugian fasilitasnya akibat virus corona pada musim semi ini bisa mencapai 175.000 euro, atau sekitar Rp 2,9 miliar.

Selain menggalang sumbangan, kebun binatang di Jerman bersama-sama mengajukan bantuan pemerintah senilai 100 juta euro, atau Rp 1,7 triliun.

Asosiasi Kebun Binatang Jerman (VdZ) berargumen, tak seperti lini usaha lainnya, fasilitas mereka tak bisa langsung ditutup begitu saja.

Sebab, ada hewan yang harus diberi makan setiap harinya, dengan kandang mereka harus terus dijaga setidaknya di atas 20 derajat Celsius.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com