Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancam Potong Dana untuk WHO, Trump Akan Umumkan Jumlahnya Minggu Depan

Kompas.com - 11/04/2020, 14:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Jumat (10/4/2020) Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, akan membuat pengumuman tentang pendanaan AS untuk Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Seperti yang diketahui, Trump telah mengancam AS akan memotong dana untuk WHO. Kantor berita AFP mengabarkan, besaran dana aka diumumkan "sekitar minggu depan".

"Seperti yang Anda ketahui, kami telah memberi mereka sekitar 500 juta dollar AS (sekitar Rp 7,9 triliun) setahun, dan kami akan membicarakan masalah itu minggu depan."

"Kami akan banyak bicara tentang hal itu," kata Trump dalam konferensi di Gedung Putih, dikutip dari AFP.

Baca juga: Tidak Benar Virus Corona Bisa Menular Melalui Udara, Ini Pernyataan WHO dan Ahli

Trump sebelumnya sempat melontarkan komentar pedas pada WHO, menuduhnya sebagai China-sentris selama pandemi virus corona, yang bermula di Wuhan tahun lalu.

Dalam konferensi pers di Gedung Putih, presiden dari Partai Republik itu menegaskan bahwa organisasi di bawah PBB itu "salah" dalam menangani wabah.

Dia mengeluh, China hanya menyumbangkan sedikit kepada WHO jika dibandingkan dana yang dikirimkan oleh AS setiap tahunnya.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Dirjen WHO Dr Tedros Dituduh China-sentris

"Saya kira mereka harus memberikan prioritas yang benar. Prioritas mereka adalah setiap negara harus diperlakukan layak. Setiap negara, dan sepertinya ini tak berjalan," keluhnya.

Presiden 73 tahun itu melanjutkan dengan kembali melontarkan ancaman bakal memotong anggaran bagi induk kesehatan di muka Bumi ini.

"Jadi kami akan menyelidiki, mempelajari, dan bersikap (apakah melanjutkan pendanaan). Saat ini, kami masih menahan diri," kata dia.

Baca juga: Trump Ancam Potong Anggaran WHO, Apa Sebabnya?

Departemen Luar Negeri AS juga menuding WHO tidak gerak cepat untuk mengejar petunjuk awal tentang virus corona dari Taiwan.

Taiwan termasuk berhasil menangani virus corona, dengan membatasi jumlah korbang meninggal 5 orang. Padahal, mereka berbatasan langsung dan memiliki hubungan dengan China.

Wakil Presiden Taiwan Chen Chien-Jen mengaku sempat memperingatkan WHO pada 31 Desember, tentang penularan Covid-19 dari manusia ke manusia.

Baca juga: AS Kritik WHO, Anggap Hiraukan Peringatan Dini Virus Corona dari Taiwan

Namun WHO menyangkal pernah mendapat peringatan dini dari Taiwan tentang penularan virus corona dari manusia ke manusia.

Sementara itu China masih mengklaim kedaulatan atas Taiwan, yang memiliki pemerintahan sendiri, dan telah menekankan organisasi internasional seperti WHO dan yang lainnya di seluruh dunia, untuk tidak mengizinkan keanggotaan Taiwan.

Baca juga: 72 Tahun Terbentuk, Pertama Kalinya WHO Hadapi Pandemi seperti Corona

Kemudian pada Jumat (10/4/2020), Kementerian Luar Negeri China mengatakan, komentar AS itu "memutarbalikkan fakta" dan secara politis bertujuan mengalihkan kesalahan atas pandemi, demikian yang diberitakan kantor berita pemerintah Xinhua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com