Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Tablighi Jamaat Disorot | New York Siapkan Kuburan Massal

Kompas.com - 11/04/2020, 06:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Gerakan Islam di Asia Selatan bernama Tablighi Jamaat mendapat sorotan tajam setelah banyak anggotanya terserang virus corona.

Para pengikut kelompok itu sering mengadakan pertemuan dalam skala besar, dan tak mengindahkan adanya pembatasan di tengah pandemi.

Kemudian dari Negara Bagian New York, pemerintah setempat menyiapkan kuburan massal setelah kasus virus corona terbanyak di dunia.

Kedua artikel itu bisa Anda nikmati dalam kabar populer Global yang terjadi sepanjang Jumat (10/4/2020) hingga Sabtu (11/4/2020).

1. Ratusan Pesertanya Terjangkit Corona, Tablighi Jamaat Disorot Tajam
Sebuah gerakan Islam di Asia Selatan bernama Tablighi Jamaat mendapat sorotan tajam, akibat berulang kali mengadakan pertemuan besar meski sudah ada peringatan tentang bahaya virus corona.

Ratusan pengikut dari gerakan fundamentalis itu positif terinfeksi Covid-19 setelah menghadiri kegiatan kelompok itu beberapa tahun lalu.

Namun, kelompok itu masih melanjutkan dakwahnya dari rumah ke rumah, dan terkadang tanpa memperhatikan pedoman physical distancing.

Seperti apa bentuk abai mereka atas kebijakan pembatasan sosial yang dilakukan pemerintah. Anda bisa menyimaknya di sini.

2. Catatkan Kasus Covid-19 Terbanyak di Dunia, New York Gali Kuburan Massal
Negara bagian New York di Amerika Serikat ( AS) kini mencatatkan jumlah kasus virus corona terbanyak. Tidak hanya di AS tapi juga apabila dibandingkan dengan negara lain di seluruh dunia.

Jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan New York sebanyak 159.937, usai tambahan 10.000 kasus pada Kamis (9/4/2020).

Angka tersebut lebih tinggi dari dua negara dengan kasus terbanyak Eropa, yakni Spanyol (153.222 kasus) dan Italia (143.626).

Banyaknya kasus itu membuat otoritas setempat mulai menggali sebuah lahan untuk dijadikan kuburan massal, seperti apa lengkapnya, Anda bisa membacanya di sini.

3. [Kabar Baik di Tengah Wabah Corona] Uji Coba Vaksin Kedua Dilakukan di Amerika Serikat
Kabar baik terus terjadi di tengah pandemi Covid-19 ini. Salah satunya adalah peneliti AS melakukan uji coba keamanan vaksin.

Metode yang digunakan oleh ilmuwan dalam menguji coba obat adalah dengan melakukan suntikan yang lebih dalam di bawah permukaan kulit.

Dr John Ervin dari pusat penelitian farmasi mengatakan pada asosiasi media bahwa uji vaksin kedua tersebut adalah uji coba penting kedua.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com