Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER GLOBAL] Tablighi Jamaat Disorot | New York Siapkan Kuburan Massal

Para pengikut kelompok itu sering mengadakan pertemuan dalam skala besar, dan tak mengindahkan adanya pembatasan di tengah pandemi.

Kemudian dari Negara Bagian New York, pemerintah setempat menyiapkan kuburan massal setelah kasus virus corona terbanyak di dunia.

Kedua artikel itu bisa Anda nikmati dalam kabar populer Global yang terjadi sepanjang Jumat (10/4/2020) hingga Sabtu (11/4/2020).

1. Ratusan Pesertanya Terjangkit Corona, Tablighi Jamaat Disorot Tajam
Sebuah gerakan Islam di Asia Selatan bernama Tablighi Jamaat mendapat sorotan tajam, akibat berulang kali mengadakan pertemuan besar meski sudah ada peringatan tentang bahaya virus corona.

Ratusan pengikut dari gerakan fundamentalis itu positif terinfeksi Covid-19 setelah menghadiri kegiatan kelompok itu beberapa tahun lalu.

Namun, kelompok itu masih melanjutkan dakwahnya dari rumah ke rumah, dan terkadang tanpa memperhatikan pedoman physical distancing.

Seperti apa bentuk abai mereka atas kebijakan pembatasan sosial yang dilakukan pemerintah. Anda bisa menyimaknya di sini.

2. Catatkan Kasus Covid-19 Terbanyak di Dunia, New York Gali Kuburan Massal
Negara bagian New York di Amerika Serikat ( AS) kini mencatatkan jumlah kasus virus corona terbanyak. Tidak hanya di AS tapi juga apabila dibandingkan dengan negara lain di seluruh dunia.

Jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan New York sebanyak 159.937, usai tambahan 10.000 kasus pada Kamis (9/4/2020).

Angka tersebut lebih tinggi dari dua negara dengan kasus terbanyak Eropa, yakni Spanyol (153.222 kasus) dan Italia (143.626).

Banyaknya kasus itu membuat otoritas setempat mulai menggali sebuah lahan untuk dijadikan kuburan massal, seperti apa lengkapnya, Anda bisa membacanya di sini.

3. [Kabar Baik di Tengah Wabah Corona] Uji Coba Vaksin Kedua Dilakukan di Amerika Serikat
Kabar baik terus terjadi di tengah pandemi Covid-19 ini. Salah satunya adalah peneliti AS melakukan uji coba keamanan vaksin.

Metode yang digunakan oleh ilmuwan dalam menguji coba obat adalah dengan melakukan suntikan yang lebih dalam di bawah permukaan kulit.

Dr John Ervin dari pusat penelitian farmasi mengatakan pada asosiasi media bahwa uji vaksin kedua tersebut adalah uji coba penting kedua.

Seperti apa pernyataan Ervin, Anda bisa mendapatkan penjelasannya secara lengkap di tautan ini.

4. 150 Anggota Kerajaan Arab Saudi Terinfeksi Covid-19, Bagaimana dengan Raja Salman?
Sebanyak 150 anggota keluarga dari Kerajaan Arab Saudi dilaporkan terinfeksi virus corona dalam beberapa pekan terakhir.

Salah satunya adalah Pangeran Faisal bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud yang merupakan Gubernur Riyadh harus menjalani perawatan intensif.

Banyaknya anggota keluarga kerajaan yang terpapar virus membuat Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman harus mengungsi.

Seperti apa perkembangannya, Anda bisa membacanya secara lengkap di sini.

https://www.kompas.com/global/read/2020/04/11/064859770/populer-global-tablighi-jamaat-disorot-new-york-siapkan-kuburan-massal

Terkini Lainnya

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke