MANILA, KOMPAS.com - Sejumlah pastor memberi pemberkatan dari becak bermotor dan bak truk di Filipina pada Minggu (5/4/2020).
Dilansir dari AFP, kegiatan ini mengadaptasi tradisi Filipina yang sangat kental dengan agama Katolik, dalam pertempuran melawan pandemi virus corona.
Penduduk setempat berbaris di depan rumah mereka di sebuah distrik di Manila.
Baca juga: Bawa Tenaga Medis Corona, Pesawat Lionair Filipina Jatuh, 8 Orang Tewas
Wilayah tersebut memasuki minggu keempat lockdown, yang membuat kota besar itu mendadak sepi dan hampir semua kegiatan terhenti.
Para pastor membuat tanda-tanda salib saat mereka melintas di hadapan penduduk yang melambaikan tangan.
Tradisi ini juga bertepatan dengan Palm Sunday, sebagai awalan menuju hari Paskah minggu depan.
Baca juga: Lionair Filipina Juga Jatuh pada September 2019, Tewaskan 9 Orang
"Perayaan ini akan berlanjut meski ada penyebaran virus (corona)," kata Bong Sosa pada jurnalis AFP.
Sosa menghadiri perayaan ini sambil mengenakan masker yang dibuat dari botol pendingin air.
Pemberkatan tersebut dilakukan saat Filipina mencatat total 144 kematian dan 3.094 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi.
Baca juga: 2 Kali Jatuh dalam 7 Bulan, Lionair Filipina Akan Dilarang Terbang
Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat, seiring dengan semakin banyak pengujian virus corona di masyarakat.
Lockdown yang diterapkan membuat sekolah-sekolah dan berbagai tempat usaha tutup sementara.
Sementara itu semua acara sosial dan keagamaan di sebagian besar negara kemungkinan akan ditunda sampai pertengahan April, kata pihak berwenang.
Baca juga: Ini Penjelasan Lion Air soal Pesawat yang Jatuh di Filipina
Paskah adalah hari besar di Filipina, yang diwarnai dengan kembalinya orang-orang ke rumah keluarga mereka masing-masing.
Namun dengan diterapkannya lockdown, ada kemungkinan perayaan Paskah di Filipina tidak akan seperti biasanya.
Baca juga: Filipina Akan Tutup Seluruh Bandara di Pulau Luzon
Larangan kegiatan di acara-acara publik besar juga berarti gereja-gereja yang penuh sesak juga akan kosong.
Kecuali, untuk para imam yang melakukan Misa secara livestream dan disiarkan ke puluhan juta rumah di Filipina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.