Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Atas Becak, Pastor Ini Beri Pemberkatan Saat Lockdown

Kompas.com - 05/04/2020, 16:51 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MANILA, KOMPAS.com - Sejumlah pastor memberi pemberkatan dari becak bermotor dan bak truk di Filipina pada Minggu (5/4/2020).

Dilansir dari AFP, kegiatan ini mengadaptasi tradisi Filipina yang sangat kental dengan agama Katolik, dalam pertempuran melawan pandemi virus corona.

Penduduk setempat berbaris di depan rumah mereka di sebuah distrik di Manila.

Baca juga: Bawa Tenaga Medis Corona, Pesawat Lionair Filipina Jatuh, 8 Orang Tewas

Wilayah tersebut memasuki minggu keempat lockdown, yang membuat kota besar itu mendadak sepi dan hampir semua kegiatan terhenti.

Para pastor membuat tanda-tanda salib saat mereka melintas di hadapan penduduk yang melambaikan tangan.

Tradisi ini juga bertepatan dengan Palm Sunday, sebagai awalan menuju hari Paskah minggu depan.

Baca juga: Lionair Filipina Juga Jatuh pada September 2019, Tewaskan 9 Orang

"Perayaan ini akan berlanjut meski ada penyebaran virus (corona)," kata Bong Sosa pada jurnalis AFP.

Sosa menghadiri perayaan ini sambil mengenakan masker yang dibuat dari botol pendingin air.

Pemberkatan tersebut dilakukan saat Filipina mencatat total 144 kematian dan 3.094 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi.

Baca juga: 2 Kali Jatuh dalam 7 Bulan, Lionair Filipina Akan Dilarang Terbang

Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat, seiring dengan semakin banyak pengujian virus corona di masyarakat.

Lockdown yang diterapkan membuat sekolah-sekolah dan berbagai tempat usaha tutup sementara.

Sementara itu semua acara sosial dan keagamaan di sebagian besar negara kemungkinan akan ditunda sampai pertengahan April, kata pihak berwenang.

Baca juga: Ini Penjelasan Lion Air soal Pesawat yang Jatuh di Filipina

Paskah adalah hari besar di Filipina, yang diwarnai dengan kembalinya orang-orang ke rumah keluarga mereka masing-masing.

Namun dengan diterapkannya lockdown, ada kemungkinan perayaan Paskah di Filipina tidak akan seperti biasanya.

Baca juga: Filipina Akan Tutup Seluruh Bandara di Pulau Luzon

Larangan kegiatan di acara-acara publik besar juga berarti gereja-gereja yang penuh sesak juga akan kosong.

Kecuali, untuk para imam yang melakukan Misa secara livestream dan disiarkan ke puluhan juta rumah di Filipina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com