Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Sudah Sembuh, Pria di China Meninggal karena Virus Corona

Kompas.com - 06/03/2020, 09:40 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WUHAN, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 36 tahun dilaporkan meninggal di Wuhan, setelah terinfeksi virus corona untuk kedua kalinya.

Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), pria bernama Li Liang itu positif virus corona dan masuk rumah sakit pada 12 Februari 2020.

Dia kemudian diperbolehkan pulang dua minggu kemudian, dengan instruksi untuk berada di karantina hotel selama 14 hari.

Istrinya yang bernama Mei menuturkan, baru dua hari setelah meninggalkan rumah sakit suaminya merasa tidak enak badan.

Mulutnya kering dan perutnya mengandung banyak gas.

Baca juga: DPRD Karo Cek Kesiapan RSUD Kabanjahe Jadi RS Rujukan Pasien Corona

Pada Senin (2/3/2020) Li dibawa ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak tertolong. Ia mengembuskan napas terakhirnya di siang hari, beberapa jam setelah dirawat.

Sertifikat kematian yang dikeluarkan Komisi Kesehatan Wuhan mengatakan, penyebab kematian adalah Covid-19.

Disebutkan pula terdapat penyumbatan dan kegagalan pernapasan sebagai gejala yang menyebabkan kematiannya.

Harian Shanghai, The Paper, mengabarkan bahwa Rumah Sakit Fangcang (salah satu rumah sakit darurat yang didirikan di Wuhan), pada Rabu (4/3/2020) menerima banyak pasien sembuh yang datang lagi karena penyakitnya kambuh.

Kemudian mulai Kamis (5/3/2020) rumah sakit itu mulai melakukan tes antibodi pada semua pasien sebelum pulang, untuk memastikan mereka pulih sepenuhnya.

Baca juga: Cegah Corona Tak Perlu Panic Buying, Lakukan 3 Hal Sederhana Ini

Asia News melaporkan, sekelompok ilmuwan China telah menemukan dua tipe virus corona yang berbeda.

Satu dinamakan "tipe L" yang banyak ditemui saat ini, dan satunya adalah "tipe S".

Virus corona "tipe L " berasal dari "tipe S" dan lebih mudah menular.

Sampai berita ini dirilis, infeksi virus corona muncul sebanyak 97.735 kasus di seluruh dunia.

China mencatatkan jumlah kasus terbanyak (80.552) diikuti Korea Selatan (6.284) dan Italia (3.858) di tiga teratas.

Korban meninggal terbanyak berada di China yakni 3.052, disusul Italia (148) dan Iran (107).

Untuk pasien sembuhnya, SCMP mencatat 55.185 orang di seluruh dunia sampai hari ini (6/3/2020) pukul 9.40 WIB.

Baca juga: Obral Masker Sitaan Rp 400 untuk Hadapi Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com