Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Ketegangan, Kim Jong Un Beri Dukungan untuk Korsel Hadapi Virus Corona

Kompas.com - 06/03/2020, 07:24 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

PYONGYANG, KOMPAS.com - Kim Jong Un telah mengirim surat untuk mendukung Korea Selatan berperang hadapi virus corona.

Surat yang ditujukan ke Presiden Moon Jae-in itu dikirim pada Rabu (4/3/2020) dan tiba Kamis (5/3/2020) di Negeri "Ginseng".

Di dalam surat itu, Kim yang merupakan pemimpin agung di Korea Utara, mengungkapkan harapannya agar Korea Selatan bisa mengatasi penyebaran virus corona Covid-19.

Kim juga menyuarakan keprihatinan atas kesehatan Moon, dan mendiskusikan pandangannya tentang situasi di Semenanjung Korea.

Kabar ini diungkap oleh Yoon Do-han, sekretaris pers senior Moon, dikutip dari Mirror.

Baca juga: Tangani Corona, Korea Selatan Gunakan GPS untuk Pastikan Pasien Tak Kabur Saat Dikarantina

Negara yang dipimpin Moon Jae-in itu memang menghadapi tantangan yang berat untuk membasmi virus corona.

Pada Kamis kemarin ditemukan 438 kasus infeksi baru, yang membuat jumlah kasus infeksi virus corona menembus angka 6.000 di Korea Selatan.

Jumlah kasus itu adalah yang terbesar di luar China, lokasi pertama munculnya virus corona akhir Desember lalu.

Kemudian untuk untuk jumlah korban meninggal, Korea Selatan melaporkan 37 kematian sampai Kamis kemarin.

Itu merupakan yang terbanyak keempat di dunia, setelah China, Italia, dan Iran.

Baca juga: Masih Negatif Covid-19, Korea Utara Minta Bantuan Tes Virus Corona ke Rusia

Sementara itu di Korea Utara belum ditemukan satu pun kasus infeksi virus corona.

Negara pimpinan Kim Jong Un itu mengatasinya dengan menutup akses ke luar, dan menempatkan semua orang asing (sebagian besar adalah diplomat) di karantina.

Dilansir dari FOX News, mata-mata Korea Selatan mengungkapkan Korea Utara menaruh setidaknya 7.000 orang di karantina

Sempat muncul kabar Korea Utara mengeksekusi pasien virus corona pertamanya, tapi kabar ini belum bisa dipastikan kebenarannya.

Dugaan eksekusi juga sempat diarahkan ke Korea Utara dalam kasus pejabat yang menentang perintah pemerintah, dan mengunjungi pemandian umum saat berada di karantina setelah kembali dari China.

Baca juga: Mengintip Crisis Center Virus Corona Pemkot Depok

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com