Venezuela Tahan 2 Warga AS atas Upaya Kudeta Presiden Nicolas Maduro

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar

Venezuela Tahan 2 Warga AS atas Upaya Kudeta Presiden Nicolas Maduro

Ardi Priyatno Utomo

Kompas.com - 05/05/2020, 16:32 WIB

Venezuela mengklaim berhasil menggagalkan kudeta yang dilancarkan tentara bayaran asal AS yang didukung Kolombia.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Rekomendasi untuk anda

GLOBAL

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di...

GLOBAL

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke...

GLOBAL

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina...

INTERNASIONAL

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang...

GLOBAL

5 Tentara Israel Tewas Ditembak Tanknya...

GLOBAL

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel,...

GLOBAL

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di...

GLOBAL

Menlu AS di Ukraina untuk Memastikan...

Terkini Lainnya

Serang Israel, Hezbollah Gunakan Senjata Baru Ini

Global

18/05/2024, 09:37 WIB

Tanggapi Pertemuan Putin-Xi Jinping, Gedung Putih: Bagus untuk Mereka

Global

18/05/2024, 08:37 WIB

Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Global

18/05/2024, 07:37 WIB

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Global

18/05/2024, 06:37 WIB

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global

18/05/2024, 05:31 WIB

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global

17/05/2024, 21:57 WIB

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global

17/05/2024, 21:20 WIB

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global

17/05/2024, 20:01 WIB

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global

17/05/2024, 19:47 WIB

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global

17/05/2024, 18:47 WIB

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global

17/05/2024, 17:47 WIB

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional

17/05/2024, 17:45 WIB

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global

17/05/2024, 16:47 WIB

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional

17/05/2024, 16:34 WIB

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global

17/05/2024, 16:17 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Serang Israel, Hezbollah Gunakan Senjata Baru Ini

Tanggapi Pertemuan Putin-Xi Jinping, Gedung Putih: Bagus untuk Mereka

Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Terpopuler

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Simulasi Superkomputer Ramalkan Kapan Manusia Akan Punah

10 Kota Terkaya di Dunia Tahun 2024, New York Peringkat Pertama

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Terkini Lainnya

Terpopuler

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Simulasi Superkomputer Ramalkan Kapan Manusia Akan Punah

10 Kota Terkaya di Dunia Tahun 2024, New York Peringkat Pertama

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Now Trending