Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sate Ambal Khas Kebumen dengan Bumbu Nyeleneh, Buruan Para Pemudik

Kompas.com - 16/04/2024, 13:31 WIB
Bayu Apriliano,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Jika biasanya sahabat Kompas.com makan sate dengan bumbu kacang atau kecap, cobalah mampir ke Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. 

Di Kabupaten Kebumen ini, ada sate yang tidak menggunakan bumbu kacang atau kecap, melainkan dianggap "nyeleneh" karena menggunakan saus Tempe.

Namanya adalah sate ambal. Makanan ini berupa sate dengan bumbu atau saus yang dicampur tempe kedelai. Saus tempe inilah yang menjadi ciri khas Sate Ambal Kebumen. 

Baca juga: Resep Sate Maranggi Purwarkarta, Lengkap dengan Sambal Oncom 

Salah satu yang menyediakan Sate Ambal adalah Rest Area Sate Ayam Ambal Haji Tino yang berada di Jalur Lintas Selatan Selatan (JLSS) tepatnya di Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. 

Rest area ini selalu ramai dipadati para pemudik baik saat arus mudik maupun arus balik lebaran. Pasalnya di rest area ini terdapat kuliner khas Kebumen yang tersohor, yaitu Sate Ambal.

Tak hanya pengendara yang melintas di jalur JLSS saja yang mampir ke rest area tersebut, lokasinya yang berada di depan pintu masuk Pantai Mliwis Ambal ini juga menjadi tujuan bagi para wisatawan. 

Rest area ini pun cukup luas dan mampu menampung hingga 300 kendaraan roda empat dan ratusan sepeda motor.

Baca juga: Mencari Sate Taichan Terbaik di Jakarta, Cobain 5 Lokasi Berikut

"Habis mudik dari Yogya mau pulang ke Bekasi, mampir ke Sate Ayam Ambal Haji Tino sate yang paling enak pokoknya. Pokoknya enak makanya saya tetep bolak-balik ke sini terus pasti mampir, satenya kering, enak, manis, saya cocok," kata Setyawati (40) pemudik asal Bekasi, Selasa (16/4/2024).

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Cahyani (26), salah seorang warga Kebumen yang baru saja mudik dari Malaysia. Dirinya mencoba kuliner khas Kebumen tersebut seusai berwisata di Pantai Mliwis.

Proses pembuatan sate ambal Kebumen Selasa (16/4/2024)KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO Proses pembuatan sate ambal Kebumen Selasa (16/4/2024)

Meski baru pertama kali mencoba, dirinya mengaku sangat menyukai sate ayam yang ada di Rest Area ini. 

"Ini pertama kali makan. Rasanya enak manis, kena selera, bedanya di rasa dengan sate pada umumnya," ungkapnya.

Saus unik sate ambal khas Kebumen

Yang menjadi ciri khas dari sate ayam Ambal ini adalah di bumbunya. Tak seperti sate pada umumnya yang menggunakan sambal kacang ataupun sambal kecap, sate ambal khas Kebumen justru tampil “nyeleneh” menggunakan sambal tempe yang terbuat dari kedelai. 

Baca juga: Mengenal Sate Keong, Kuliner Khas Megengan Demak Saat Ramadhan

Sambal ini terbuat dari tempe rebus yang dilumatkan dan dicampur gula jawa dan rempah-rempah

"Bedanya di bumbunya , kalau prosesnya hampir sama. Sambalnya beda. Kalau biasanya pakai sambal kecap atau kacang, kalau kita dengan sambal tempe yang dicampur gula merah dan rempah-rempah," jelas Aji Rowaji selaku Manager Rest Area.

Proses pembuatan sate ambal Kebumen Selasa (16/4/2024)KOMPAS.COM/BAYUAPRILIANO Proses pembuatan sate ambal Kebumen Selasa (16/4/2024)

Sebenarnya tanpa sambal tempe pun, sate ambal khas Kebumen ini sudah nikmat. Akan tetapi, kalau ditambah sambal rasanya jadi lebih kaya, dengan perpaduan rasa manis, pedas, dan gurih yang pas.

Dengan harga Rp. 50.000 per porsi, pengunjung sudah dapat menikmati 20 tusuk sate ayam yang nikmat.

Baca juga: Mengenal Sate Keong, Kuliner Khas Megengan Demak Saat Ramadhan

"Kalau sate sendri di lebaran ini bisa jual sampai 30.000 tusuk per hari kalau hari biasa 10.000 tusuk. Untuk lebaran 2024 kali ini untuk per harinya bisa sampai 3.000 lebih pengunjung dan wisatawan dari arah Jogja Cilacap, Jakarta," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com