JAKARTA, KOMPAS.com - Barisan string lights dan aneka dekorasi berwarna sandy beige, emas, dan coklat terlihat ketika saya melangkah ke dalam ballroom The Tribrata Darmawangsa Jakarta, Jumat (1/3/2024) sore.
Di sisi kiri saya, berjejer sejumlah meja dengan aneka hidangan Timur Tengah dan Indonesia di atasnya. Hidangan tersebut, yang jumlahnya ada 70, merupakan bagian dari promo buka puasa The Kingdom of Quba.
Baca juga: Promo Buka Puasa 70 Menu di Hotel Jakarta Selatan, mulai Rp 348.000
Sore itu, menu pertama yang saya santap adalah Shish Kebab. Saya cukup tertarik dengan penampilannya yang sepintas mirip sate, tapi menggunakan tusukan logam dan digantung.
Ukuran dagingnya pun besar, diselingi potongan paprika merah, paprika hijau, dan bawang bombai. Menu ini disajikan dengan selembar roti pipih.
Shish Kebab yang saya pilih menggunakan daging sapi. Bumbu rempahnya cukup nendang dan sedikit pedas, dagingnya pun empuk. Cocok dimakan bersama roti pipih yang rasanya tawar.
Baca juga:
Jika kurang suka berbuka puasa dengan menu yang berbumbu dan rasanya tajam, kamu bisa mencoba Fattoush Salad, Baba Ghanoush, dan Chickpea Hummus.
Dihidangkan bersama roti pita, ketiganya bisa dicicipi untuk "menyiapkan" lidah sebelum berlanjut menyantap hidangan kambing yang kaya rempah.
Fattoush Salad terasa asam dan menyegarkan karena terdiri dari beberapa bahan, antara lain selada, tomat, paprika, dan lobak merah.
Adapun Baba Ghanoush memiliki rasa lebih ke gurih dan sedikit manis, sedangkan Chickpea Hummus memiliki rasa sedikit asam. Konsistensi keduanya hampir sama yaitu lembut dan kental.
Baca juga: Resep Opor Ayam Belimbing Wuluh, Menu Buka Puasa Istimewa
Bila ingin berbuka puasa dengan menu manis nan hangat, pilihan saya jatuh ke Om Ali atau Umm Ali.
Hidangan penutup khas Mesir ini sesungguhnya adalah puding roti, dengan tambahan susu, potongan badam, dan kismis.
Teksturnya lembut dan creamy, dipadu dengan renyahnya kacang dan legitnya kismis. Rasanya juga tidak terlalu manis.
View this post on Instagram