Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktu Minum Susu yang Tepat untuk Anak, Bukan Sebelum Tidur

Kompas.com - 03/02/2024, 15:03 WIB
Krisda Tiofani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anak berusia di atas satu tahun sudah boleh mengonsumsi susu selain ASI (air susu ibu) untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Hal itu disampaikan oleh Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak RS Pondok Indah, dr. Radhian Amandito dalam acara 'Ngobrolin Pilihan Susu' Greenfields di Jakarta, pada Kamis (1/2/2024).

Adapun susu yang direkomendasikan Radhian untuk anak yang masih mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) adalah susu segar.

Jumlahnya tentu bergantung pada kebutuhan protein sang anak. Umumnya, 200 mililiter susu segar pasteurisasi mengandung delapan gram protein.

Waktu minum susu bagi anak juga penting diperhatikan. Menurut Radhian, anak bisa minum susu tepat pada jam makannya.

"Biasanya kalau pola makan MPASI itu jam makan terakhirnya pukul 6-7 malam. Bisa dikasih saat itu sebagai pengganti MPASI," ucap Radhian.

Ia tidak merekomendasikan anak minum susu segar tepat sebelum tidur karena bisa membuat enek dan muntah.

"Atau sang anak tidak bisa tidur (setelah minum susu) karena masih mencerna," tambahnya.

Baca juga:

Minum susu pagi hari

Minum susu sebelum tidur dapat memberikan enam efek samping pada tubuh.FREEPIK/JCOMP Minum susu sebelum tidur dapat memberikan enam efek samping pada tubuh.

Anak juga boleh minum susu pada pagi hari, sekitar pukul 06.00 pagi, lalu mulai makan satu atau dua jam berikutnya.

Setelahnya, orangtua bisa lanjut memberikan makan pagi dan siang untuk anak, diselingi dengan minum susu.

"Antara makan pagi dan makan siang, bisa diselingi. Setelah itu minum susu lagi pas sore habis tidur siang," jelas Radhian.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com