Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2023, 08:32 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bila tidak terbiasa, menyalakan arang dianggap tidak mudah dan memakan waktu lama.

Arang panas akan digunakan untuk mematangkan bahan makanan selama pembakaran atau grill, terutama saat malam Tahun Baru.

Kamu bisa menyimak tips menyalakan arang dengan mudah, seperti dilansir Meadow Creek Barbecue Supply berikut ini.

Baca juga: 3 Cara Bakar Sate agar Tidak Hitam Gosong, Hindari Percikan Arang

1. Gunakan cerobong asap

Jika ada, gunakan silinder logam atau cerobong untuk menyalakan arang agar lebih mudah.

Isi cerobong asap dengan arang, tambahkan sediit dengan kayu bakar di bagian bawahnya, nyalakan korek api.

Meskipun bukan cara tercepat untuk menyalakan arang, cerobong asap akan memudahkan langkah ini ribet.

Kamu juga bisa menambahkan gumpalan koran dan menyelipkannya di ujung bawah cerobong asap, lalu nyalakan kertas dengan korek api.

Baca juga: Cara Bikin Smoker BBQ Rumahan, Butuh Pemanggang Arang

2. Gunakan lilin untuk menyalakan arang

Tanam satu hingga tiga lilin unntuk memantik api di dalam arang. Nyalakan korek api, biarkan menyala.

Lilin akan bertahan cukup lama untuk menyalakan arang, tetapi prosesnya memakan waktu hingga 30 menit.

Kamu bisa mengarahkan kipas ke api agar lebih cepat menyala kurang dari 10 menit.

Baca juga: Menyantap Mie Arang Legendaris di Aceh, Aromanya Semerbak Mewangi

Ilustrasi arang. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi arang.

3. Pakai obor propana atau obor gas

Obor gas akan memantu menyalakan arang denga cepat dan lebih sederhana.

Kelemahan menggunakan obor tersebut adalah obor harus diperhatikan saat sedang menyala agar tidak menyebar ke bagian lain.

Umumnya, obor ini dapat mencapai suhu panggangan selama 20 menit sampai siap digunakan.

Baca juga: Kenapa Sate Dibakar Pakai Arang Rasanya Lebih Enak? Ini Alasannya...

4. Pakai bison airlighter

Mirip dengan obor propana, alat ini dapat membantu menyalakan arang dengan lebih praktis, tetapi harus diperhatikan selama menyala.

Pemantik api ini tidak panas saat disentuh sehingga lebih mudah dipegang, bahkan saat menyalakan api.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com