Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Smoked Beef Harus Dimasak Lama hingga Belasan Jam?

Kompas.com - 09/12/2023, 18:08 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Waktu yang dibutuhkan untuk membuat smoked beef tak singkat. Setidaknya, membutuhkan hampir 10 jam untuk menghasilkan daging asap.

Smoked beef atau daging sapi asap bahkan bisa menghabiskan waktu hingga 16 jam untuk matang.

Biasanya, tipe daging yang dimasak lama ini berupa secondary cut alias potongan sapi kedua berupa brisket atau sandung lamur.

"Teknik ini dikenal dengan nama low and slow, dimasak lama, diasap. Efeknya itu membuat daging menjadi empuk," tutur Kristo, pemilik Holy Smokes Yogyakarta.

"Bahkan bisa jauh lebih empuk daripada primary cut karena dimasak lama," tambah Kristo saat ditemui Kompas.com di Holy Smokes Yogyakarta, Rabu (29/11/2023).

Ia mengatakan, lemak-lemak dalam daging akan memecah dan membuat daging asap terasa empuk saat dimasak dengan suhu rendah.

Sebelum mendapatkan smoked beef yang empuk dan juicy. Daging harus di-trimming untuk memastikan bentuknya sempurna, menyesuaikan kebutuhan.

Baca juga:

Ketebalan daging bisa mencapai 15 sentimeter, lalu dibumbui dengan bumbu sederhana dan langsung masuk ke dalam smoker.

"Habis itu, langsung diasap. Paling cepat biasanya saya asap 14-18 jam, tergantung dagingnya," ujar Kristo.

Kunci membuat smoked beef adalah suhu yang konsisten. Durasi memasak yang lama, membutuhkan orang harus berjaga untuk memastikan panas api kayunya stabil.

"Mengontrol panas dari kayu bakar kan tidak semudah itu. Apakah kayunya perlu dikurangi atau ditambah, asapnya kurang atau tidak saat memasak?" kata Kristo.

Temperatur yang tepat untuk membuat daging asap ini berkisar 100-110 derajat celsius.

Bila terlalu panas, kayu bakaran harus dikurangi untuk menurunkan panas yang ditimbulkan agar daging bisa matang merata. 

Belasan jam selesai memasak daging ini, smoked beef tidak lantas dipotong dan disajikan. 

Daging asap masih harus didiamkan untuk memberi waktu jus daging kembali menyatu dan tidak pecah saat dipotong.

Kemudian, daging sapi asap akan segera disajikan atau disimpan di boks hangat untuk menjaga suhunya sebelum penyajian.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com