Kenapa Makanan Tahan Lama Disimpan di Kulkas?

KOMPAS.com - Bukan suhu ruang, makanan lebih tahan lama berhari-hari bila disimpan di kulkas.

Baik bahan makanan (mentah) atau hidangan siap santap (matang), keduanya lebih baik disimpan di kulkas.

Dilansir dari USDA, kulkas termasuk peralatan dapur penting untuk menjaga keamanan makanan sehari-hari.

Sulit menyimpan makanan lebih dari sehari di luar kulkas. Bila listrik padam, fungsi kulkas untuk mendinginkan makanan akan berhenti dan bisa membahayakan keamanan pangan.

Jadi, mengapa kulkas bisa membuat makanan disimpan lama?

Kulkas disebut juga lemari pendingin. Suhu dalamnya dingin dan beku di bagian freezer, sementara bagian luarnya terasa hangat.

Suhu dingin atau pendinginan berfungsi memperlambat pertumbuhan bakteri. Mengingat bakteri tidak mengenal tempat, termasuk di bahan makanan atau makanan matang.

Baca juga:

• Jangan Simpan 5 Sayur dan Buah Ini dalam 1 Rak Kulkas
• 5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Pintu Kulkas, Ada Telur
• Resep Es Jelly Susu, Bikin untuk Stok Minuman Dingin di Kulkas

SHUTTERSTOCK/Tik.tak ilustrasi menyimpan bahan makanan di kulkas.

Bila suhu dan kelembapan makanan berada di titik tertentu, bakteri dengan mudah berkembang biak.

Setidaknya, bakteri akan mudah berkembang di suhu 4-60 derajat celsius dan dapat menyebabkan penyakit.

Jumlah bakteri bisa berlipat ganda dalam waktu 20 menit sehingga risiko terkena penyakit semakin besar bila salah menyimpan makanan.

Itu sebabnya, suhu kulkas yang ideal berada di bawah empat derajat celsius, berkisar satu hingga tiga derajat celsius, seperti dikutip Real Simple.

Sementara itu, freezer memiliki suhu lebih dingin atau beku. Suhunya di mulai di bawah nol derajat celsius, sekitar minus 15 derajat celsius.

Freezer dapat memperpanjang umur makanan lebih lama daripada kulkas, hingga berminggu-minggu atau bulanan.

Baca juga:

• Apa Telur Boleh Disimpan di Kulkas?
• 3 Cara Matangkan Pepaya di Rumah, Jangan Taruh Kulkas
• 5 Kesalahan Menyimpan Makanan, Menaruh Semua Bahan di Kulkas