Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sop Buntut Cut Meutia di Menteng yang Melegenda Sejak 1970

Kompas.com - 01/11/2023, 11:36 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemilik Sop Buntut Cut Meutia bisa menghabiskan hingga 60 kilogram buntut sapi per hari.

Bagian sapi itu diolah menjadi Sop Buntut Rebus, Sop Buntut Bakar, dan Sop Buntut Goreng, menu utamanya di warung makan ini.

"Awalnya cuma ada sop buntut rebus. Setelah saya fokus ke bisnis ini, baru bertambah olahan buntut lainnya," kata Ningsih, pemilik Sop Buntut Cut Meutia, ketika ditemui Kompas.com di Festival Jajanan Bango 2023, Jumat (27/10/2023).

Ningsih merupakan generasi kedua yang mengurus Sop Buntut Cut Meutia. Mulanya, sang ibu membangun usaha makanan ini pada 1970.

Ia mulai fokus meneruskan bisnis ini ketika ibunya wafat pada 1998. 

Sop buntut milik ibunya dijajakan di kaki lima kawasan Menteng. Usaha ini kian berkembang pesat saat pelanggannya bertambah setiap hari.

Bahkan, Ningsih mengatakan, banyak pejabat hingga mantan presiden yang pernah mampir ke warungnya.

"Haryono Isman termasuk yang sering datang. Satu waktu, beliau sedang berada di Blok M dan mau makan sop buntut milik ibu, tapi belum ada cabangnya," kata Ningsih.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia itu pun mencari-cari sop buntu "cut meutia" ketika berada di kawasan Jakarta Selatan.

Menurut Ningsih, Haryono tidak sengaja menyebut nama jalan di kawasan Menteng tersebut sebagai nama warung milik ibunya.

Padahal, saat itu sop buntut milik ibunya dinamai Sop Buntut Semoga, diambil dari nama sang ibu "Semoga."

Selain itu, nama Semoga diharapkan menjadi doa bagi usaha makanan ini: semoga makanannya enak, semoga pelanggan balik lagi.

Nama warung makan legendaris ini pun perlahan berganti dan kian dikenal luas sebagai Sop Buntut Cut Meutia.

Baca juga:

Kembangkan bisnis

Proses memasak buntut bakar milik Sop Buntut Cut Meutia di Festival Jajanan Bango 2023.Kompas.com/Krisda Tiofani Proses memasak buntut bakar milik Sop Buntut Cut Meutia di Festival Jajanan Bango 2023.

Meski cukup populer sejak puluhan tahun lalu, Ningsih mengaku bahwa sang ibu tidak berniat membuka cabang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com