Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tantangan Bisnis Restoran Indonesia di Tengah Era Modern

Kompas.com - 29/10/2023, 15:03 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konsep kafe dan restoran kekinian banyak digunakan beberapa tahun belakangan, bahkan sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Desain bangunannya dibuat sedemikian modern, menyesuaikan target konsumen yang menyasar anak muda.

Menu makanan dan minumannya pun demikian. Jenis dan bentuknya nampak menarik perhatian dan menggugah selera.

Javatoscana Garden Resto & Cafe menawarkan pengalaman sedikit berbeda. Berdiri pada tahun yang sama ketika pandemi dimulai, konsep makanannya justru tradisional.

Anis Yulita, manajer Javatoscana Garden Resto & Cafe, mengatakan bahwa secara konsep, bisnis yang dikelolanya mengusung tema campuran Jawa dan Italia.

Berbagai menu makanan dari Jawa dan Italia dihadirkan.

Namun, tetap dinominasi sajian tradisional, begitu juga dengan konsep bangunannya yang terasa asri.

Menurut Anis, ada beberapa tantangan yang mesti dihadapinya ketika menghadirkan kafe resto tradisional di tengah pandemi dan banyaknya kafe modern, seperti berikut ini.

Baca juga:

1. Menjaga filosofi

Kafe resto tradisional ini dirancang dengan konsep bangunan dan menu khusus yang memiliki filosofi tersendiri.

Anis bercerita, pemilihan kursi-meja kayu hingga dinding dari susunan bata dan batu pun memiliki arti tersendiri.

Bangunannya nampak estetis dan memiliki nilai. Ingin menghadirkan kesan nyaman seperti di rumah.

"Secara filosofi, perpaduan batu dan bata di dinding ini melambangkan kesederhanaan, kerendahan hati. Kami berharap, orang yang datang ke sini bisa menikmati suasana hangat," jelas Anis.

2. Mengenalkan menu daerah

Ilustrasi mangut ikan.DOK.SHUTTERSTOCK/IJP2726 Ilustrasi mangut ikan.

Javatoscana Garden Resto & Cafe secara spesifik mengunggulkan menu mangut manyung dan mangut pari.

Sajian mangut tersebut berasal dari Jawa Tengah. Populer di Jawa, Anis inginnya mengenalkan menu ini ke lebih banyak orang di Indonesia.

Ia melihat, belum banyak yang mengenal mangut, khususnya di luar pulau Jawa.

"Kalau rendang semua sudah pasti kenal karena sudah diangkat dari dulu. Mangut ini juga makanan daerah yang perlu kami angkat. Harapannya, mangut bisa terkenal," ujar Anis saat ditemui Kompas.com di Javatoscana Garden Resto & Cafe, Selasa (24/10/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com