Beda Seledri dan Daun Ketumbar, Salah Satunya Rasa

KOMPAS.com - Seledri dan daun ketumbar memiliki tampilan yang sedikit mirip tetapi berbeda dalam rasa, aroma, dan bahkan penggunaannya.

Baik daun seledri dan daun ketumbar biasanya dimasukkan ke dalam sejumlah hidangan untuk memberi rasa yang kuat.

Simak perbedaan daun seledri dan daun ketumbar melansir Recipes.timesofindia.com berikut.

Baca juga:

• 4 Cara Gunakan Daun Ketumbar untuk Berikan Aroma pada Masakan Berkuah
• Cara Pilih Seledri, Bekal Bikin Sayur Sop yang Harum
• Apa Itu Celeriac dan Bedanya dengan Seledri, Bahan yang Dimasak Gio MasterChef?

1. Asal mula

Daun seledri diketahui bermula dari Inggris dan Perancis. Sementara, daun ketumbar berasal dari Eropa Selatan dan Asia Barat.

Daun ketumbar termasuk dalam famili Apiaceae, dan nama botaninya adalah Foeniculum vulgare. Sementara daun seledri dikenal dengan nama Apium graveolens.

2. Tekstur dan rasa

Baik seledri dan daun ketumbar memiliki warna hijau muda tetapi teksturnya sedikit berbeda. Daun ketumbar lebih halus daripada daun seledri.

Selain itu, daun ketumbar agak berbulu dengan bentuk dan ukurannya berbeda. Daun seledri bentuknya cenderung lonjong dan lebih panjang daripada daun ketumbar.

Sementara itu, rasa dan aroma daun ketumbar lebih kuat daripada seledri.

SHUTTERSTOCK/VAIVIRGA Ilustrasi menanam seledri di pot.

3. Kegunaan pada masakan

Daun ketumbar sering digunakan untuk hiasan makanan tetapi juga digunakan untuk tujuan pengobatan.

Daun ketumbar juga enak dicampur pada nasi goreng, sambal, dan masakan berkuah seperti kari.

Di sisi lain, seledri umumnya ditambahkan pada masakan untuk meningkatkan cita rasa sup, salad, atau makanan lain.

Salah satu masakan Indonesia yang sering menggunakan seledri adalah sup sayur. Biasanya irisan seledri juga ditambahkan pada bakso malang.

Baca juga:

• Resep Nasi Wangi Daun Ketumbar, Cocok untuk Makan Ikan Bakar
• Resep Tumis Tahu Daun Ketumbar, Menu Praktis untuk Makan Malam