Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/10/2023, 10:06 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Sebutan sup di Indonesia identik dengan sayur kuah bening encer dengan kaldu ayam atau sapi, rasanya cenderung ringan. Ada pula sup sayur yang umumnya berisi wortel, kubis, dan kentang.

Sementara itu menurut Taste of Home, sup merupakan cairan yang dibuat dengan air atau kaldu bisa bening atau kental. Beberapa sup mengandung bahan-bahan padat seperti sayur, daging, atau ikan.

Selain itu, terdapat sup dari campuran beragam bahan yang dihaluskan.

Jika sup mengandung lebih banyak bahan yang kental daripada bahan cair, seringnya disebut stew atau semur.

Sup umumnya dimasak dan disajikan panas, meskipun ada beberapa sup dingin yang tidak perlu dimasak.

Baca juga:

Ilustrasi sup krim kacang merah.DOK.SHUTTERSTOCK/STOCKIMAGEFACTORY.COM Ilustrasi sup krim kacang merah.

Terdapat variasi sup salah satunya chowder atau sup krim. Sesuai namanya, chowder cenderung lebih kental, creamy, dan kaya rasa.

Semua chowder dapat dikatakan sebagai sup kental tetapi tidak semua sup dapat disebut chowder.

Melansir All Recipes, kekentalan chowder didapatkan dari tambahan bahan misalnya roux yang terbuat dari campuran tepung terigu dan lemak seperti mentega atau minyak.

Penambahan larutan tepung maizena juga kerap dilakukan agar chowder menjadi lebih kental.

Selain itu, dapat pula menambahkan kentang karena kandungan patinya mampu mengentalkan masakan.

Cukup pilih salah satu bahan pengental, tidak perlu dicampur semua.

Bahan utama chowder beragam misalnya seafood, ayam, jamur, kentang, maupun wortel.

Ciri khas chowder lainnya adalah berisi potongan besar daging atau seafood dan sayur terutama kentang.

Sama seperti sup pada umumnya, chowder juga disajikan dalam keadaan panas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com